Duh, Kantong Gen Z Makin Tipis! Ini Dia Barang Favorit yang Kena PPN 12 Persen

Mulai 2025, pemerintah akan menerapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Hari Susmayanti
IST
Ilustrasi Generasi Z atau generasi yang lebih dekat dengan dunia digital 

TRIBUNJOGJA.COM - Mulai 2025, pemerintah akan menerapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.

Langkah ini jelas berpengaruh pada berbagai sektor, termasuk gaya hidup dan pengeluaran generasi muda, terutama generasi Z (Gen Z). 

Banyak barang dan jasa yang selama ini menjadi bagian dari rutinitas dan hiburan mereka, seperti kuota internet, langganan streaming, hingga tiket konser, kini mengalami lonjakan harga.

Berdasarkan data yang diperoleh dari CELIOS (Center of Economic and Law Studies), kenaikan PPN ini akan memberikan dampak langsung pada kantong Gen Z yang selama ini sudah cukup berjuang mengatur pengeluaran mereka.

Sejumlah barang dan jasa yang menjadi favorit mereka bakal terpengaruh oleh kebijakan ini, yang secara keseluruhan bisa membuat pengeluaran tahunan mereka membengkak.

Beberapa barang dan layanan yang selama ini banyak dikonsumsi oleh Gen Z kini harus dibayar dengan harga yang lebih tinggi. 

Bagi Gen Z, kuota internet adalah kebutuhan utama untuk berkomunikasi, bersosial media, hingga bekerja atau belajar.

Dengan kenaikan PPN 12 persen, biaya untuk kuota internet diperkirakan akan meningkat sekitar Rp 8.700 per tahun dari estimasi biaya per tahun sebesar Rp 870.000.

Bagi sebagian besar anak muda yang sangat bergantung pada internet, ini mungkin tampak seperti angka yang kecil, namun bagi mereka yang harus mengatur keuangan dengan ketat, kenaikan ini tetap terasa membebani.

Berikutnya layanan streaming, seperti Netflix, menjadi salah satu hiburan utama bagi Gen Z.

Namun, dengan kenaikan PPN, biaya langganan Netflix akan mengalami kenaikan sekitar Rp 14.400 per tahun dari estimasi biaya per tahun Rp 1.440.000. '

Walaupun mungkin tidak terlalu besar, hal ini dapat terasa cukup berat bagi mereka yang sudah terbiasa dengan anggaran terbatas.

Bagi penggemar musik dan hiburan, kenaikan harga tiket konser menjadi salah satu dampak paling terasa. Dengan kenaikan PPN, harga tiket konser dapat meningkat hingga Rp 112.000 per tahun dengan estimasi biaya pertahun Rp 11.200.000. 

Bagi sebagian Gen Z, yang mengandalkan hiburan seperti konser untuk melepas penat, kenaikan ini bisa mengurangi frekuensi mereka untuk menghadiri acara musik atau hiburan lainnya.

Tak hanya barang-barang hiburan, kebutuhan sehari-hari seperti kopi susu, yang sering dijadikan teman nongkrong, juga ikut terdampak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved