BPBD Gunungkidul Siagakan 30 Personel untuk Antisipasi Potensi Bencana Saat Nataru

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menyiagakan 30 personel dalam menghadapi potensi bencana saat libur Natal  2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Kepala Bidang Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi, mengatakan pihaknya akan menempatkan personel di lokasi-lokasi yang akan dijadikan tempat berlibur bagi masyarakat.

"Kami nantinya juga mendirikan posko terutama di kawasan wisata pantai. Tentunya kami juga melibatkan tim reaksi cepat maupun relawan  setempat,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (19/12/2024).

Ia menuturkan persiapan ini dilakukan sebab berdasarkan prakiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan longsor akan berlangsung hingga akhir Desember ini.

"Maka dari itu, ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan untuk meminimalisir potensi dampak bencana yang akan terjadi. Kami pun melakukan sosialisasi terkait kebencanaan ini, misalnya jika ada tebing yang rawan di sekitar pantai ataupun daerah yang berpotensi terdampak, masyarakat dapat segera dievakuasi ke tempat aman,"ungkapnya.

Baca juga: Amankan Pelaksanaan Ibadah Natal, Polres Gunungkidul Bakal Fokuskan Pengawasan di Lima Gereja 

Dia menambahkan kesiapsiagaan ini juga dilakukan mengingat Kabupaten Gunungkidul telah menetap status siaga darurat bencana Hidrometeorologi hingga 2 Januari 2025 mendatang.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono, menambahkan pihaknya pun saat ini tengah mengupayakan perbaikan early warning system (EWS) banjir dan tanah longsor.

"Saat ini, Kabupaten Gunungkidul memiliki 30 EWS dan 10 di antaranya masih dalam upaya perbaikan karena kurang berfungsi optimal,"tandasnya. (*)