Merancang Pementasan Pantomim, Rangkuman Seni Budaya BAB 15 SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Simak artikel berikut untuk mengetahui materi merancang pementasan pantomim, rangkuman Seni Budaya BAB 15 SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM – Pada kali ini kita akan membahas mengenai materi merancang pementasan pantomim, rangkuman Seni Budaya BAB 15 SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka
Materi dilansir dari buku paket SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka karya Eko Purnomo, Deden Haerudin, Buyung Rohmanto, Julius Juih.
Baca juga: Menyanyikan Lagu Tradisional, Rangkuman Seni Budaya BAB 11 SMP Kelas 8 Kurikulum Merdeka.
Perancangan Pementasan Pantomim
Untuk menghasilkan pertunjukan pantomim yang menarik, kamu harus mencari tema-tema yang unik.
Tema adalah ide cerita yang bisa didapatkan dari kehidupan sehari-hari. Banyak tema yang menarik untuk ditampilkan berupa gerak-gerak pantomim seperti: kerja bakti, beres-beres rumah, berwisata, main balon, bermain dengan binatang peliharaan dan lain-lain.
Rancangan rias
Penggunaan rias pada pantomim memang cukup khas yaitu menggunakan bedak putih yang menutupi seluruh wajah dengan tambahan garis-garis hitam dari sifat alis untuk menegaskan di bagian mata, bibir, dan hidung.
Seorang seniman pantomim bisa langsung dikenali dari riasan berupa cat berwarna putih di seluruh bagian wajah (tetapi tidak di lehernya), celak berwarna hitam tebal dengan bentuk seperti ”air mata” yang mengalir disekitar tengah tulang pipi, alis mata berwarna gelap, dan lipstik hitam atau merah gelap.
Rancangan Kostum
Kostum yang biasanya digunakan oleh pemain pantomim biasanya sangat sederhana berupa kaos dan celana yang ketat dengan tubuh.
Tujuan menggunakan kostum seperti ini supaya kelenturan dan bentuk-bentuk gerak yang ditampilkan lebih jelas.
Seniman pantomim serius mungkin tidak lagi mengenakan kostum klasik, tetapi kostum yang sangat mudah dikenali untuk pesta kostum, dengan mengenakan kaus bergaris hitam putih horizontal, idealnya dengan kerah boat neck dan lengan tiga perempat.
Selain itu, kenakan celana berwarna gelap, tali selempang berwarna hitam, dan sarung tangan sepanjang pergelangan tangan berwarna putih untuk menyempurnakan tampilan.
Rancangan Musik
Musik berfungsi sebagai penguat adegan dan gerakan pantomim dam membantu untuk mewujudkan suasana yang ingin ditampilkan misalnya kemeriahan, kesedihan, suasana hutan, kota maupun jalan raya.
Kulon Progo Promosikan Seni Budaya Hingga Potensi Daerah Lewat Pesona Budaya Nusantara TMII Jakarta |
![]() |
---|
Pameran Seni Rupa Tonggak: Ziarah 1 di Jogja National Museum Diperpanjang hingga 20 September |
![]() |
---|
Perbedaan Ramen, Udon, dan Soba: Mi Jepang Paling Populer di Indonesia |
![]() |
---|
21 Kecamatan Meriahkan Parade Seni Budaya HUT ke-80 RI Kabupaten Magelang |
![]() |
---|
Pleidoi dari Tim Hukum Bongkar Peran Pihak Lain dalam Dugaan Korupsi P4TK Seni Budaya Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.