DKUKMPP Bantul Pastikan Kondisi Bahan Pokok Mencukupi Permintaan Masyarakat Saat Nataru

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Menjelang momen Natal dan pergantian tahun baru 2024-2025, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul telah melakukan pantauan kondisi stok sejumlah bahan pokok (Bapok) di sejumlah titik. 

Plt Kepala DKUKMPP Kabupaten Bantul, Fenty Yusdayati, menyebut, pantauan itu dilakukan bersama dengan Tim Pengendali Inflasi (TPID) DIY bersama TPID Kabupaten Bantul pada beberapa waktu lalau.

"Hasil pantauan itu diperkirakan sejumlah Bapok berupa beras, daging, dan gas LPG 3 kilogram diperkirakan aman dan mampu memenuhui permintaan masyarakat selama momen Natal dan pergantian tahun baru nanti," ucapnya kepada Tribunjogja.com, Selasa (10/12/2024).

Sebagai contoh untuk kondisi Bapok berupa beras yang saat ini dalam keadaaan surplus dengan jumlah 17.984 ton, sehingga aman memenuhi permintaan masyarakat pada momen Natal dan pergantian tahun baru nanti.

Kemudian, untuk daging ayam dan telur saat ini juga surplus dan masing-masing memiliki jumlah ketersediaan pasokan sejumlah 375 ton dan 529 ton.  

Selanjutnya, untuk kuota LPG 3 kg tahun 2024 di Kabupaten Bantul sebesar 36.022 metrik ton dan realisasi sampai dengan bulan September 2024 sebesar 29.041,68 metrik ton.

"Jadi, saat ini semuanya masih dalam kondisi aman. Untuk gas subsidi juga aman, belum ada peningkatan kebutuhan," ucap Fenty.

Demikian pula dengan pergerakan harga bapok di Bumi Projotamansari, pada saat ini dalam kondisi wajar.

Pihaknya pun berharap, harga seluruh Bapok dapat tetap berjalan dengan stabil agar tidak menimbulkan gejolak di lingkup masyarakat.

"Harga Bapok kita masih dalam taraf yang wajar dan berjalan dengan normal. Tidak ada gejolak juga," tandas Fenty.(*)