Tunjukkan Tren Positif, Cakupan Pelayanan PDAM Tirta Handayani Gunungkidul Capai 61.146 Pelanggan
Kinerja PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul terus meningkat dan menunjukkan tren positif
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kinerja PDAM Tirta Handayani Kabupaten Gunungkidul terus meningkat dan menunjukkan tren positif. Mulai dari segi jumlah pelanggan, cakupan wilayah pelayanan, hingga kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Secara rinci pertumbuhan pelanggan tercatat sebanyak 49.873 unit pada 2019. Kemudian, sebanyak 56.622 unit pada 2020, sebanyak 55.302 unit pada 2021, sebanyak 58.721 unit pada 2022, sebanyak 60.480 unit pada 2023, dan 61.146 pada 2024.
Direktur utama PDAM Tirta Handayani Toto Sugiharto mengatakan peningkatan ini juga berbanding lurus dengan cakupan pelayanan teknis di masyarakat yang setiap tahun juga mengalami peningkatan.
Rinciannya, pada 2020 cakupan pelayanan teknis di angka 20,28 persen, kemudian mengalami peningkatan pada 2021 yakni 21,73 persen. Pada 2022, masih mengalami kenaikan meskipun tipis yakni 22,26 persen. Lalu, naik sebesar 22,82 persen pada 2023 dan 22,91 persen pada 2024.
"Adanya tren positif ini, tahun depan kami targetnya bisa mencapai 23 persen. Di mana, kami bertekad untuk mengoptimalkan penjualan kami di lokasi-lokasi yang sulit mendapatkan air di musim kemarau hingga wilayah yang sudah memang kesulitan air meskipun musim penghujan, ke depan itu akan kami arahkan ke sana,"ujarnya pada Senin (9/12/2024).
Ia mengatakan upaya menyasar sejumlah lokasi yang sulit mendapatkan air bersih inipun, pihaknya pun melakukan pembangunan infrastruktur baru, di antaranya IKK Ngobaran Baru yang pembangunannya sudah selesai dibangun secara bertahap mulai 2023, dengan nilai kontrak Rp23,94 miliar. Kemudian, dilanjutkan pada 2024 dengan nilai kontrak Rp20 miliar.
"IPA di IKK Ngobaran Baru dengan kapasitas 50 liter per detik, saat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kapanewon Saptosari, Panggang, Paliyan, dan Purwosari,"terangnya.
Kemudian, IPA Seropan di Kalurahan Gombang, Ponjong dengan nilai pembagunan mencapai Rp37,7 miliar. Pembangunan IPA melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, IPA tersebut mulai dibangun pada Juni 2023 dan selesai pada akhir Desember 2023.
"Keberadaan IPA Seropan dengan kapasitas 100 liter per detik, saat ini memenuhi kebutuhan. Masyarakat di Kapanewon Wonosari bagian timur, Karangmojo, Semanu, dan Ponjong,"tuturnya.
Baca juga: Ari Suryanto Terpilih jadi Lurah Panggungharjo
Toto melanjutkan, pihaknya juga tengah melakukan review Detail Engineering Design (DED) untuk pembagunan IKK Tanjungsari yang mulai direncanakan pada 2025, dengan nilai RAB sebesar Rp106.089. 297. 000.
"Untuk pembagunan ini baru bisa dilakukan pada 2026 mendatang. Nantinya, IKK Tanjungsari memiliki kapasitas 50 liter per detik yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dibagian tengah selatan seperti Saptosari, Tepus, maupun Rongkop. Serta, juga untuk pariwisata di bagian timur seperti Pantai Pulang Sawal,"paparnya.
Dia menuturkan, dengan adanya pembagunan proyek infrastruktur ini, PDAM Tirta Handayani menargetkan peningkatan kapasitas produksi air di masyarakat bisa mencapai 250 liter per detik pada tahun 2025 mendatang
"Karena, memang saat ini yang menjadi tantangan dalam pembagunan infrastruktur yakni topografi. Namun begitu, kami tetap berkomitmen untuk menyediakan air bersih berkualitas, tidak ada lagi air keruh bagi masyarakat Gunungkidul,"ucap dia.
Dengan kinerja tersebut, Toto mengatakan kontribusi PDAM Tirta Handayani terhadap PAD Kabupaten Gunungkidul juga menunjukkan perkembangan yang baik.
Secara rinciannya, nilai kontribusi PA terhitung mulai 2020-2024 berturut-turut,sebesar Rp1.948.190.798.00, Rp2.724.840. 576,35. Rp2.469.592. 445,98, Rp4.230.828.424,00, dan Rp4.139.522.508,99.
"Harapan kami ke depan, PDAM Tirta Handayani tetapi bisa terus berkontribusi untuk pembangunan Kabupaten Gunungkidul, dan tentunya diikuti cakupan pelayanan yang semakin luas,"urainya. (ndg)
Pertengahan September, Realisasi PAD Sektor Pariwisata di Gunungkidul Capai Rp19,8 Miliar |
![]() |
---|
PORDA XVII DIY 2025 Resmi Ditutup, Sleman Sabet Juara Umum, Kulon Progo Jadi Tuan Rumah Berikutnya |
![]() |
---|
Ponpes di Gunungkidul Terima Bantuan Mobil Dakwah |
![]() |
---|
Tingkatkan Keselamatan Pelajar, Dishub Gunungkidul Bakal Tambah Armada Bus Sekolah |
![]() |
---|
Gunungkidul Dukung Penerapan Program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.