Pilkada Bantul 2024: Apa Kata Abdul Halim Muslih Seusai Unggul Hasil Quick Count 

Tribunjogja.com Bantul - Bupati Bantul pertahanan yang unggul dalam hasil quick count Pilkada Bantul 2024, Abdul Halim Muslih, mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah pejabat hingga ribuan masyarakat.

Berdasarkan hasil 100 persen quick count atau dari 531.359 suara yang mereka data, paslon Halim-Aris memperoleh kemenangan sementara dengan jumlah 43.43 persen suara atau 230.770 suara.

Kemudian, disusul oleh paslon Joko-Rony dengan jumlah 41.34 persen suara atau setara 219.670 suara.

Lalu, disusul oleh paslon Untoro-Wahyudi dengan jumlah 15.23 persen atau setara 80.919 persen suara.

Halim mengatakan, sejak Rabu (27/11/2024) sore hingga Kamis (28/11/2024) pagi, sudah mendapat ribuan ucapan dari orang-orang termasuk dari paslon 01 Pilkada Bantul 2024, Untoro-Wahyudi, Ketua DPD Golkar DIY sekaligus anggota DPR RI, Gandung Pardiman; Mantan Bupati Bantul, Idham Samawi; hingga jajaran politikus.

Bahkan, sejumlah karangan bunga ucapan selamat dari sejumlah belah pihak tampak berjejer di depan rumahnya. 

Demikian pula dengan akun sosial medianya, kerap dibanjiri ucapan selamat dari berbagai pihak dalam beberapa waktu terakhir ini.

"Saya menyampaikan terimakasih atas perhatian teman-teman dan para politisi kita di Bantul, baik di tingkat pusat maupun daerah. 

"Dan hari ini juga ada kawan-kawan aparatur sipil negara yang mengucapkan selamat," kata Halim di rumahnya, di Singosaren, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul. 

Ucapan selamat itu Halim dapatkan usai paslon 02 Pilkada Bantul, Halim-Aris memperoleh 43,43 persen atau 230.770 suara dari hasil quick count yang mereka gelar. 

Di mana, angka itu menjadi yang paling unggul dibandingkan dua paslon Pilkada Bantul lainnya.

Menurutnya, ucapan selamat untuk Halim-Aris itu adalah hal yang wajar. 

Pasalnya, Halim yang menjabat sebagai Bupati Bantul pertahana sempat cuti sekitar dua bulan dari tugasnya untuk mengikuti pelaksaan kampanye Pilkada. 

"Karena, posisi saat ini, saya kan menjabat sebagai bupati setelah cuti selama dua bulan, sehingga mereka menyampaikan ucapan selamat kepada kami. Dan itu sesuatu yang wajar dalam politik kami," tuturya.

Di samping itu, setelah unggul dari hasil quick count Pilkada Bantul, Halim melakukan open house untuk siapapun, termasuk masyarakat Bumi Projotamansari selama 7-10 hari.

"Ini (open house) seperti biasanya, kalau enggak 7 hari ya malah sampai 10 hari," kata Halim.

Bahkan, dalam setiap harinya Halim dan keluarga memberikan suguhan makanan ringan hingga makanan berat untuk para tamu yang datang.

"Jadi, ada yang masak terus. Karena, ada ribuan orang yang pasti datang ke rumah saya. Dan ini sudah menjadi tradisi sejak 2015 (saat Halim memang sebagai Wakil Bupati Bantul," papar dia.

Halim pun mengatakan bahwa sempat ada rasa ingin melepas tenda yang berada di depan rumahnya usai tujuh hari unggul hasil quick count nanti. Namun, tindakan itu tidak diperbolehkan oleh orang-orang.

"Saya mau nyopot ini (tenda) saja tidak boleh sama orang-orang itu. Ya, tenda setelah tujuh hari itu tidak boleh dicopot sama orang-orang itu," ujarnya sambil tertawa.

KPU Bantul: Sabar..

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul mengimbau kepada masing-masing paslon dan masyarakat untuk bersabar dan menantikan informasi resmi hasil pemungutan dan penghitungan surat suara (Tungsura) Pilkada 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Bantul, Wuri Rahmawati, mengatakan, sebagai penyelenggara Pilkada, KPU Bantul akan menyampaikan hasil pemungutan surat suara usai pelaksanaan penghitungan surat suara selesai dilakukan secara berjenjang. 

"Kalau ada hasil quick count dari lembaga lain atau internal paslon, itu kan tidak bisa menjadi acuan. Karena, nanti yang menenapkan adalah kami, KPU di Kabupaten Bantul, setelah proses rekapitulasi berjenjang selesai," katanya kepada Tribunjogja.com, Kamis (28/11/2024).

Wuri menyampaikan bahwa hasil pemungutan surat suara pada saat ini masih dalam proses penyelesaian. 

Sebab, seluruh surat suara di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) sudah dibawa ke masing-masing kapanewon untuk dilakukan perekapan.

"Jadi, pukul 13.00 WIB nanti, masing-masing kapanewon di Bantul akan melakukan perekapan surat suara dari masing-masing TPSnya," tutur Wuri.

Sesuai perencanaan, rekap surat suara di jenjang kapanewon akan selesai pada Sabtu (30/11/2024). 

Akan tetapi, pihaknya juga perlu melihat situasi di setiap kapanewon dan sebagian besar kapanewon di Kabupaten Bantul menargetkan perekapan surat suara selesai pada esok hari atau Jumat (29/11/2024).

Saat ditanya wilayah kapanewon mana yang akan selesai melakukan perekapan surat suara lebih awal, Wuri menyebut belum bisa memperkirakannya. Pasalnya, proses rekapitulasi di setiap daerah cukup berbeda.

"Memang, kalau dilihat dari cakupan kalurahan yang sedikit, itu ada di Kapanewon Srandakan. Tapi, kan itu tidak bisa menjadi ukuran. Karena dinamika rekapitulasi di setiap daerah kan berbeda," ujar dia.

Lalu, setelah rekapan di jenjang kapanewon selesai, maka akan dibawa ke jenjang KPU Bantul. 

Kemudian, akan ada perekapan surat suara di KPU Kabupaten Bantul pada Minggu-Senin (1-2/12/2024).

"Setelah itu, rencananya pada Selasa (3/12/2024)  hasil itu akan diumumkan. Ya mudah-mudahan selama proses penghitungan ini tidak ada kendala, sehingga bisa berjalan sesuai rencana," tutup Wuri. (Tribunjogja.com/nei)