Unggul Quick Count Pilkada Gunungkidul 2024, Paslon Endah-Joko Klaim Menang di 11 Kapanewon

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Paslon nomor urut 1 Endah Subekti - Joko Parwoto mengklaim menguasai suara di 11 kapanewon di Kabupaten Gunungkidul berdasarkan hasil quick count yang dilakukan tim internalnya.

Ketua Pemenangan Tim Endah Subekti - Joko Parwoto, Heri Nugroho, mengatakan dari hasil quick count itu didapatkan suara Paslon nomor urut 1 itu unggul di 11 kapanewon dari 18 kapanewon yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

"Suara kami menang di 11 kapanewon itu ada di Semin, Ponjong, Girisubo, Rongkop, Tepus, Semanu, Tanjungsari Paliyan, Saptosari , Panggang, dan  Purwosari," ujarnya saat dihubungi pada Kamis (28/11/2024).

Adapun hasil quick count tersebut menunjukkan pasangan nomor urut 1 Endah Subekti Kuntariningsih - Joko Parwoto unggul telak dengan perolehan suara 40,83 persen atau 179.476 suara . 

Kemudian, disusul pasangan nomor urut 2 Sutrisna-Sumanta sebanyak 29,75 persen atau 130.757 suara, dan Sunaryanta-Mahmud Ardi 29,42 persen atau 129.293 suara.

"Berdasarkan penghitungan sementara ini kami unggu dibandingkan Paslon lain. Namun, tetap kami menunggu proses penghitungan suara dari komisi pemilihan umum (KPU)," tuturnya.

Dia mengatakan sembari menunggu hasil real count dari KPU, pihaknya mengaku saat ini tengah menyiapkan program dalam  rangka visi, misi, dan  penyelarasan.

"Jadi, sebelumnya kami sudah ancang-ancang untuk persiapan pelantikan, dengan menyiapkan program kami mulai dari Bocah pinter, warga sehat, tani makmur, ASN nglayani, dan lainnya," terang dia.

Sementara itu, Calon Bupati Gunungkidul Endah Subekti mengaku bersyukur atas hasil dari quick count Pilkada tersebut.

Menurutnya, hasil tersebut didapat berkat kerja keras semua pihak yang telah mendukung dirinya dan pasangannya, Joko Parwoto.

"Kemenangan ini bukan hanya milik saya dan Joko, tetapi juga milik seluruh masyarakat Gunungkidul,"ucapnya.

Meskipun begitu, Endah tetap mengingatkan kepada pendukungnya untuk tetap mengawal proses rekapitulasi suara hingga selesai. 

"Biasanya hasil quick count tidak akan jauh berbeda KPU, namun tetap harus kita kawal sampai selesai,"tandasnya (ndg)