Pilkada Magelang 2024

Tarik Minat Warga Mencoblos, TPS di Magelang Ini Hadirkan Pertunjukan Kuda Lumping

Penampilan kuda lumping ini merupakan hasil kreativitas masyarakat setempat dan petugas KPPS yang ingin menciptakan pengalaman berbeda bagi pemilih. 

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja/Yuwantoro Winduajie
Pertunjukan kuda lumping di TPS 006 Dusun Podo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang saat Pilkada Kabupaten Magelang, Rabu 27 November 2024. 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Di tengah penyelenggaraan Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024, TPS 006 Dusun Podo, Desa Podosoko, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang mencuri perhatian dengan adanya atraksi kesenian kuda lumping.

Penampilan kuda lumping ini merupakan hasil kreativitas masyarakat setempat dan petugas KPPS yang ingin menciptakan pengalaman berbeda bagi pemilih. 

Dengan kesenian jaran kepang, TPS ini menjadi tempat yang tak hanya berfungsi untuk mencoblos, tetapi juga merayakan budaya lokal.

Pantauan Tribun Jogja, pertunjukan dimulai sesaat sebelum TPS resmi dibuka pada pukul 07.00 WIB. 

Tampak enam penari dengan atribut kuda lumping lengkap memainkan gerakan energik saat mengawal petugas KPPS memasuki area TPS. 

Kehadiran para penari semakin meriah dengan busana khas Jawa yang dikenakan oleh petugas KPPS, memberikan kesan tradisional yang kental.

Petugas KPPS laki-laki kompak mengenakan surjan sementara para perempuan mengenakan kebaya.

Ketua KPPS 006, Nurman Nurhakim menjelaskan, inisiatif ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk datang ke TPS.

“Ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada,” katanya, Rabu (27/11/2024).

Masyarakat Dusun Podo, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 458 jiwa, terlihat antusias menyambut adanya pertunjukan itu. 

Sejak pagi sejumlah warga sudah mulai berdatangan untuk menyaksikan atraksi sebelum mencoblos.

Nurman mengatakan, Dusun Podo memang kental dengan kesenian lokalnya. Di sini juga terdapat sanggar seni kuda lumping.

"Karena dilatarbelakangi masyarakat yang kental dengan budaya. Sehingga ini ada ide dari teman-teman untuk memakai kostum kuda kepang dan memainkan tarian sambutan untuk pemilih yang hadir," ujarnya.

Bagi Nurman yang juga mengetuai sanggar kesenian kuda lumping di Dusun Podo, pengalaman ini menjadi kebanggaan tersendiri. "Perasaan saya bangga," ujarnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved