Pemkot Yogya Layangkan Surat ke Kementerian LH, Siap Klarifikasi Terkait Problem Persampahan

Pemkot Yogya Layangkan Surat ke Kementerian LH, Siap Klarifikasi Terkait Problem Persampahan

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/AZKA RAMADHAN
Seorang pengendara bermotor tampak melintasi tumpukan sampah di Depo Kotabaru, Kota Yogya, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemkot Yogyakarta secara resmi melayangkan surat yang ditujukan kepada Kementerian Lingkungan Hidup (LH) RI.

Melaui surat tersebut, Pemkot Yogyakarta menyatakan kesediaannya untuk memberikan klarifikasi terkait problem persampahan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto, mengatakan, bahwa surat itu sudah dikirimkannya pada Jumat (23/11/24) silam.

Sampai sejauh ini, pihaknya pun masih menantikan respons dan jawaban dari pemerintah pusat, atau dalam hal ini Kementerian LH.

"Surat sudah terkirim Jumat kemarin, tapi sejauh ini belum ada dawuh dari pusat. Yang jelas, surat sudah diantar," katanya, Senin (25/11/24).

Secara garis besar, Sugeng menyatakan, isi surat tersebut adalah memohon kesediaan waktu dari Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq.

Yakni, untuk mengklaifikasi terkait kunjungan dan statementnya yang menyoroti problem persampahan di Kota Yogyakarta tempo hari.

"Kita perlu menjelaskan, kondisi penanganan sampah di Yogya tidak seperti yang beliau pirsa. Sebenarnya kan sudah sangat klir, cuma kemarin tidak ada penjelasan yang detail," ungkapnya.

"Sehingga, menimbulkan statement yang mungkin kurang nyaman bagi kota. Maka, kami meminta pada beliau, kalau berkenan, di dalam surat itu, saya minta waktu untuk klarifikasi," urai Sugeng.

Baca juga: Anggota DPR RI Ini Kritik Ancaman Pidana dari Menteri LH Terkait Masalah Sampah di Kota Yogya

Ia menuturkan, keputusan untuk berkirim surat ke Kementerian LH sudah selaras dengan instruksi Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Menurutnya, orang nomor satu di DI Yogyakarta itu ingin Pemkot Yogyakarta memberikan pejelasan detail pada pemerintah pusat.

"Jadi, bahasanya, dawuh Ngarsa Dalem itu, kalau diminta klarifikasi, saya ke Jakarta, menyampaikan. Tapi, kalau enggak yo wis, begitu bahasa beliau," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri LH, Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi mendadak ke Depo Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Senin (18/11/2024).

Dalam kunjungannya itu, ia disuguhi pemandangan kurang sedap, dimana kondisi tempat pembuangan sementara tampak dipenuhi gunungan limbah.

Fenomena tersebut, sontak membuat geram mantan Direktur Jenderal (Dirjen) Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK itu.

Ia menilai, situasinya mencerminkan ketidakseriusan pemerintah daerah dalam menangani permasalahan sampah di Kota Yogyakarta.

"Ini mencemari lingkungan. Dengan kapasitas 300 ton per hari, sampah dari sini ke mana dibuangnya? Harus ada yang bertanggung jawab," terangnya. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved