Usung Teknologi Ramah Lingkungan, Insinerator Dodika Bakal Musnahkan Sampah 20 Ton Per Hari
Mesin pembakar sampah atau insinerator yang direalisasikan Pemkot Yogyakarta, dipastikan bisa dioptimalkan dalam waktu dekat.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Hari Susmayanti
"Lalu, sampah yang tinggal residu dimasukan ke dalam mesin insinerator dan abunya dimanfaatkan untuk campuran batu bata atau pafingblock, maupun sebagai penggempur tanah," katanya.
"Kemudian, abunya yang akan dibuang ke TPA, bukan dalam bentuk sampah rumah tangga, ataupun sampah campuran yang banyak terjadi saat ini," pungkas Karina.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto, mengatakan, ketika dua insinerator sudah beroperasi penuh, problem persampahan diyakini bisa dituntaskan.
Menurutnya, lokasi dan infrastruktur penunjang pun tengah disiapkan, agar insineratar yang diboyong dapat segera dimanfaatkan.
"Nanti, akhir tahun, atau awal 2025, kami akan mengkondisikan dengan pengolahan menggunakan insinerator. Insyaallah, kalau itu sudah berjalan, sudah mulai operasional, ya 200 ton per hari bisa kita selesaikan," tandas Sugeng. (aka)
Pemkot Yogyakarta Bangun Sistem Satu Data, Intervensi Program Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Dana Transfer Daerah 2026 Berpotensi Dipangkas Rp200 Miliar, Wali Kota Yogyakarta: Ada Refocusing |
![]() |
---|
Jadi Tuan Rumah Forum Smart City Nasional 2025, Kota Yogyakarta Dorong Realisasi Program Satu Data |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Optimis Paket Strategis 2025 Bisa Diselesaikan Tepat Waktu |
![]() |
---|
177 Suporter Persib Bandung Dipulangkan PascaKericuhan, Pemkot Yogyakarta Pastikan Situasi Kondusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.