Kisah Marcheline Diterima Kerja di Kantor Akuntan Bergengsi Sebelum Lulus Kuliah di UGM
Marcheline Natasya Santoso menjadi wisudawan terbaik dan termuda dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis pada Wisuda Periode I Tahun Akademik 2024/2025
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Waktunya tidak hanya dihabiskan buat kuliah, tapi juga aktif mengikuti pelbagai kompetisi tingkat nasional maupun internasional. Sudah banyak penghargaan yang diraih.
Tahun 2024 Marcheline berhasil meraih Juara 3 KTI 12th Accounting Fair Universitas Bakrie (2024). Kemudian 2nd Runner Up Deloitte Tax Challenge; 1st Runner Up The ATV Audit Competition Universitas Indonesia; Juara 3 EFL Business Case Competition Universitas Negeri Semarang; 1st Runner Up Satya Wacana National Accounting Competition UKSW; Juara 1 Marketeers Innovation Challenge x Pertamax Green 95 dan Juara 1 IMA Asia Pacific Student Case Competition.
Adapun di tahun 2023, Marcheline sukses membawa pulang Juara 3 Essay Competition di Accounting Parade Universitas Lampung; Juara 1 Youth Creative Idea Competition YCI Sociopreneur; Best Group di Audit Workshop EY Indoneia; Juara 2 Tax Competition Project Universitas Diponegoro. Lalu, pada tahun 2022 Marcheline mendapatkan Juara 1 Paper Competition di 10th Accounting Fair Universitas Bakrie.
Marcheline juga aktif mengikuti berbagai organisasi selama kuliah, antara lain Global Leadership Forum (GLF) FEB UGM; Ikatan Mahasiswa Akuntansi Gadjah Mada (IMAGAMA) FEB UGM; Pathseeker; Economic Space dan IMA Student Chapter UGM.
Membagi waktu untuk belajar, organisasi dan kompetisi tentu tidak mudah.
Namun Marcheline telah mempunyai tips tersendiri.
Ia mengaku menetapkan target per semester. Misalnya, semester awal, Ia fokus untuk mengikuti beragam organisasi di internal kampus sebagai staf.
Semester berikutnya, Ia mulai tampil mengambil peran manager atau ketua organisasi. Adapun kompetisi diikuti ketika sudah tidak ada tugas di organisasi.
Sebagai mahasiswa, kata Marcheline, pengalaman mengikuti kompetisi merupakan sesuatu yang krusial.
Di setiap kompetisi yang diikuti, dirinya mengaku bisa mendapatkan koneksi, ilmu dan tentu jika berhasil memenangkan perlombaan maka prestasi yang didapat sangat berguna ketika proses magang di semester akhir.
Ia senang mengikuti kompetisi. Sebab lingkungan belajar di FEB UGM sangat mendukung dan mendorong bagi mahasiswa agar berani mencoba.
Di samping dukungan dari Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM juga berperan besar terutama dalam bentuk pelatihan yang sangat membantu ketika sedang persiapan lomba.
"Aku merasa kalau CSDU itu sangat membantu, karena kalau ada lomba pasti akan difasilitasi dan diberikan pelatihan dari dosen langsung. Misalnya pelatihan public speaking. Jadi, di FEB ini aku bener-bener merasa sangat didukung," kata dia.
Marcheline bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar FEB UGM.
Ia tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik, tetapi juga pelajaran berharga mengenai nilai profesionalisme yang telah membantu dirinya berkembang dan berjalan menuju kesuksesan, baik dalam perkuliahan maupun berbagai perlombaan.
"Selama berkuliah di FEB UGM, salah satu nilai etis yang saya pelajari adalah profesionalisme. Nilai ini menjadi bekal dalam membangun kedisiplinan dan komitmen baik selama masa studi dan kompetisi," ujar dia. (*)
Lulusan Terbaik dari Keluarga Sederhana, Rizky Persembahkan Gelar Sarjana untuk Orang Tua |
![]() |
---|
Tian Bita Usfinif, Putri Kefamenanu Ini Gondol Magister Informatika UAJY dengan Nilai Sempurna 4 |
![]() |
---|
Sempat Dilarang Kuliah karena Masalah Ekonomi, Anak Petani Brebes Ini Jadi Wisudawan Terbaik Untidar |
![]() |
---|
Cerita Desty Mahasiswi Untidar Pertama yang Raih IPK Sempurna 4,0 |
![]() |
---|
Cerita Perjuangan Bilal Sukarno jadi Lulusan Terbaik UPNV Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.