Pilkada Gunungkidul 2024

Insan Olahraga se-Gunungkidul Deklarasi Dukungan untuk Paslon Sunaryanta-Ardi 

Deklarasi tersebut dilaksanakan di Joglo Kwarasan Wetan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (22/11/2024).

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Insan Olahraga se-Gunungkidul saat Deklarasi Dukungan ke Paslon Sunaryanta-Ardi, pada Jumat (22/11/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Insan Olahraga se-Kabupaten Gunungkidul mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon bupati  dan wakil bupati Kabupaten Gunungkidul nomor urut 3, Sunaryanta - Mahmud Ardi Widanto, di Pilkada 2024 mendatang.

Deklarasi tersebut dilaksanakan di Joglo Kwarasan Wetan, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (22/11/2024).

Koordinator  insan olahraga se-Kabupaten Gunungkidul, Haryo, menyampaikan soal sarana prasarana serta fasilitas para atlet untuk berkembang bisa ditingkatkan lagi. 

"Kami harapkan adanya pembangunan fasilitas olahraga untuk tempat latihan para atlet-atlet, mulai dari tingkat padukuhan, desa, sampai kabupaten,"tuturnya disela kegiatan tersebut.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar insan olahraga mulai dari atlet maupun pelatih bisa terakomodir untuk berkesempatan bekerja di instansi pemerintahan maupun BUMD di Gunungkidul.

"Kami ingin para atlet dan pelatih bisa terfasilitasi untuk berkesempatan bekerja di instansi tersebut, untuk  memudahkan untuk pengembangan potensi atlet ke depan,"ujarnya.

Baca juga: Kaum Muda NU Deklarasi Dukungan untuk Paslon Sunaryanta-Mahmud Ardi di Pilkada Gunungkidul 2024

Sementara itu, calon bupati Gunungkidul, Sunaryanta, mengatakan soal kesempatan bekerja di instansi pemerintahan dan BUMD memiliki mekanisme sendiri, seperti jumlah kebutuhan hingga materi perekrutan.

"Jadi, sudah ada aturan sendiri termasuk untuk menjadi PPPK , saya sampaikan formasi ini masih banyak kekurangan orang. Namun, kendala utamanya pembukaan lowongan itu ditentukan oleh KemenPAN- RB,"ucapnya.

Maka dari itu, dia mengatakan,  solusi agar rekrutmen bisa dibuka banyak formasi dengan meningkatkan nilai pendapatan asli daerah (PAD). 

"Sehingga, ke depan kami akan memfokuskan untuk menaikkan nilai PAD ini. Meskipun harus dilakukan secara bertahap,"tuturnya.

Dirinya pun mengaku akan memberikan ruang kepada atlet berprestasi untuk bisa mendaftarkan diri menjadi bagian dari instansi pemerintahan dan BUMD.

"Dan, itu sudah kami lakukan termasuk atlet disabilitas yang berprestasi juga kami beri ruang,"tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved