Trah Sri Sultan HB II Desak Presiden Prabowo Bentuk Komite Pengembalian Aset Geger Sepehi 1812

Perwakilan trah HB II, Fajar Bagoes Poetranto, berharap upaya bilateral bisa ditempuh presiden dalam lawatan ke kerajaan Inggris itu.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Disbud Kota Yogyakarta
Tetenger peristiwa Geger Sepehi di kawasan Wijilan, Kota Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Trah Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) II menyambut baik lawatan Presiden Prabowo Subianto ke Inggris, Rabu (20/11/2024).

Perwakilan trah HB II, Fajar Bagoes Poetranto, berharap upaya bilateral bisa ditempuh presiden dalam lawatan ke kerajaan Inggris itu.

Khususnya, untuk membawa pulang aset manuskrip milik HB II yang dijarah dalam peristiwa Geger Sepehi pada tahun 1812 silam.

Menurutnya, hal itu menjadi sangat penting bagi Indonesia, mengingat jasa dan prestasi HB II yang kini tengah diajukan sebagai Pahlawan Nasional. 

"Maka, kami mendesak Presiden Prabowo segera mebentuk Komite Pengembalian Aset Geger Sepehi 1812. Bagi kami, ada harapan besar kepada Pak Prabowo untuk melakukan gebrakan," tandasnya, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Trah Sri Sultan HB II Minta Prabowo Perjuangkan Pemulangan Aset Jarahan Geger Sepehi

Ia mengungkapkan, berdasar bukti sejarah diketahui, dalam peristiwa Geger Sepehi, ribuan manuskrip milik Sri Sultan HB II dirampas pasukan Inggris. 

Pihaknya sempat mencatat, terdapat ratusan manuskrip dan 57 ribu emas yang dijarah, hingga temuan baru terkait koin perak senilai Rp8,36 triliun lebih, serta harta lainnya mencapai Rp17 miliar.

"Kami meminta Inggris segera mengembalikan aset dan manuskrip milik eyang kami ke pihak keluarga Sri Sultan HB II," terang Fajar.

Dijelaskan, jasa-jasa dan prestasi HB II dalam berbagai bidang semasa hidupnya (1750–1828), banyak tertuang dalam berbagai bukti dan tulisan.

Hal tersebut, melatarbelakangi trah atau keturunan, mendaftarkan Sri Sultan HB II untuk mendapat anugerah sebagai pahlawan nasional.

"Karena itu, kami juga berharap Presiden Prabowo dapat menjadikan Sri Sultan HB II sebagai Pahlawan Nasional," ungkapnya.

"Ini harus menjadi agenda besar dalam pemerintahan Pak Prabowo, mengingat beliau juga keturunan Sri Sultan HB II," urai Fajar. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved