Jika Tol Jogja-Solo Dibuka Saat Natal dan Tahun Baru 2025, Sekda Klaten: Memecah Kemacetan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Beredar kabar pengoperasionalan ruas jalan Tol Jogja-Solo dari Gerbang Tol Klaten-Prambanan akan dibuka secara fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

Kabar tersebut pun telah sampai ke telinga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono.

Pihaknya mengaku bersyukur apabila tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan bisa beroperasi saat libur Nataru. 

Lantaran dinilai bisa menyelesaikan permasalahan terkait peningkatan volume kendaraan di sekitar exit tol Ngawen. 

Seperti diketahui, Tol Jogja-Solo ruas jalan Banyudono, Boyolali sampai Klaten telah beroperasi sejak akhir September 2024 lalu. 

Ada dua gerbang Tol Jogja-Solo di Kabupaten Klaten yang telah beroperasi, yakni Gerbang Tol Polanharjo dan Gerbang Tol Klaten di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Setelah beroperasi, aktivitas volume kendaraan roda empat yang keluar dari Gerbang Tol Klaten di Kecamatan Ngawen cukup meningkat. 

• Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen di Magelang Masuk Seksi IV Tegalrejo dan Candimulyo

Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan yang melintas di sekitar Kota Klaten cukup padat, terutama di Jalan Jatinom hingga Jalan Mayor Kusmanto wilayah Bramen, Klaten Tengah. 

"Alhamdulillah, paling tidak bisa menyelesaikan satu masalah permasalahan. Karena kemarin setelah dibuka sampai Ngawen kan crowded betul yang di kota. Sehingga harapannya nanti dibuka (pengoperasionalan ruas Klaten-Prambanan) bisa memecah kemacetan," ucap Jajang, Kamis (21/11/2024). 

Jajang mengaku bersyukur masyarakat Kabupaten Klaten dapat memanfaatkan fasilitas proyek strategi nasional (PSN) berupa jalan Tol Jogja-Solo.

Sehingga diharapkan pelaksanaan libur Nataru 2024 bisa berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga. 

• Proses Relokasi Makam Mbah Celeng Terdampak Tol Jogja-Solo Mulai Dilakukan, Diawali Ritual Slametan

Selain itu, Jajang menilai rencana pengoperasionalan tol ruas Klaten-Prambanan secara fungsional akan semakin membuka peluang untuk mengangkat potensi pariwisata alam, kuliner, dan mendongkrak produk-produk UMKM lokal. Maka seluruh pihak harus bersiap menangkap peluang tersebut. 

"Apalagi pintu-pintu tol itu berada di titik-titik strategis, mendekati potensi-potensi yang ada, semisal potensi pariwisata," katanya. 

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Jajang menuturkan telah melakukan koordinasi lintas sektoral di Kabupaten Klaten dan Provinsi Jawa Tengah dalam persiapan menyambut libur Nataru 2024.