Tol Jogja Solo

Jalan Tol Jogja-Solo: Kebutuhan Lahan Bertambah, SG Tunggu Kerjasama Keraton Yogyakarta 

Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 memiliki panjang 3,2 kilometer.  Jalan Tol Jogja-Solo itu dibangun membujur dari ruas Trihanggo sampai Justion Sleman

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
PT adhi.co.id
Tol Jogja-Solo 

Tribunjogja.com Sleman -- Proyek strategis nasional Jalan Tol Jogja-Solo di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta tetap berjalan sesuai rencana. 

Dan kini untuk proyek Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 di wilayah Sleman setidaknya sudah mencapai setengah dari presentase 100. 

Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 memiliki panjang 3,2 kilometer. 

Jalan Tol Jogja-Solo itu dibangun membujur dari ruas Trihanggo sampai Justion Sleman ini memiliki design elevated (melayang) dan at grade atau di permukaan tanah. 

Kontraktor kini mengerjakan komponen struktur untuk kontruksi elevated maupun pengerasan di jalur at grade. 

"Progres kontruksi telah mencapai 59.346 persen," kata Agung Murhandjanto, pejabat Humas PT Adhikarya, yang membangun Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2, Jumat (13/6/2025). 

Agung mengatakan, untuk design at grade saat ini proses penimbunan sudah selesai dan kini memasuki tahap rigid atau pengerasan jalan. 

Akan tetapi proses ini belum dilakukan keseluruhan. 

Sultan Ground

TOL MELAYANG: Proyek strategis nasional ini memiliki panjang 3,2 kilometer dengan desain at grade dan elevated.
TOL MELAYANG: Proyek strategis nasional ini memiliki panjang 3,2 kilometer dengan desain at grade dan elevated. (Tribunjogja.com/Istimewa)

Mengingat ada beberapa spot terutama di tanah Sultan Ground (SG) yang belum disentuh pekerjaan kontruksi karena masih menunggu ditandatanganinya perjanjian dengan Keraton Ngayogyakarta. 

"Jika SG sudah beres (perjanjian ditandatangani) tinggal gas, nanti cepet banget bisa tersambung," ujar dia. 

Sedangkan design elevated, kini memasuki pengerjaan kolom atau komponen struktur jalan layang terutama yang membujur di Ringroad Trihanggo. 

Pengerjaan pilecap untuk struktur elevated sudah 30 dari kebutuhan 48 unit. 

Kolom pier sudah 18 unit dari kebutuhan 45. 

Sedangkan abutmen dan pierhead sudah 14 dari kebutuhan 44 unit. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved