DPRD Kota Yogyakarta Dorong Pengembangan Sport Tourism di Kota Yogyakarta

Sport tourism tidak hanya sebagai daya tarik wisata tetapi juga menumbuhkan semangat generasi muda berkegiatan positif.

Dok. Tribun Jogja
(Ki-ka) Kabid Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yurnelis Piliang, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Solihul Hadi, Anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Endro Sulaksono, Anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Setiaji Hermawan dalam Obrolan Tugu Jogja, Kamis (21/11/2024). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY mendukung upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengembangkan sport tourism.

Apalagi sport tourism memang menjadi daya tersendiri untuk pariwisata Kota Yogyakarta.

Menurut Sekretaris Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Solihul Hadi, sport tourism tidak hanya sebagai daya tarik wisata tetapi juga menumbuhkan semangat generasi muda berkegiatan positif.

Ia menilai event sport tourism bisa menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan energinya melalui kegiatan positif.

“Artinya akan memiliki implikasi menekan kejahatan jalanan, tindak kriminal, tindak pidana yang dilakukan generasi muda, yang rata-rata umurnya belum dewasa secara perdata. Generasi muda bisa digiring, ada wadah, untuk kegiatan positif. Dan tentunya sport tourism dapat mendukung minat bakat generasi muda,” katanya dalam Obrolan Tugu Jogja, Kamis (21/11/2024).

Ia pun mendorong agar Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta meningkatkan promosi digital dengan visual yang menarik.

Visual yang menarik juga akan meningkatkan ketertarikan masyarakat dalam mengikuti event sport tourism.

Pihaknya pun siap mendukung penyelenggaraan sport tourism di Kota Yogyakarta. Apalagi kegiatan tersebut juga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami akan support segala sesuatu program yang dilakukan OPD untuk mengembangkan sport tourism. Jika pengajuannya, programnya, dan anggarannya diperuntukkan bagi masyarakat, pasti akan kami dukung. Karena kami pasti menghitung, dari satu kegiatan multi efeknya itu juga hidup. Perlu didukung digitalisasi, semenarik mungkin, dan tentunya harus ada inovasi agar semakin menarik,” terangnya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Datangkan Dua Mesin Pembakar Sampah, Bisa Dioperasikan dalam Waktu Dekat

Anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Endro Sulaksono menjelaskan dalam pengembangan sport tourism, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta tidak bisa sendiri.

Diperlukan kerja sama dari dari lintas OPD agar pengembangan sport tourism optimal.

Di samping itu, pihaknya juga mendorong peningkatan infrastruktur penunjang.

“Kami tentu mendukung sport tourism di Kota Yogyakarta, karena memang banyak potensinya. Misalnya Malioboro itu bisa untuk marathon rutin, Dermaga Cinta itu juga bisa digunakan untuk lomba dayung. Kalau ini bisa menarik wisatawan nusantara dan mancanegara, maka perekonomian masyarakat juga pasti akan tumbuh,” jelasnya. 

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Kota Yogyakarta, Setiaji Hermawan menyebut fasilitas dan instruktur penunjang sport tourism masih harus ditingkatkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved