Polda DIY Lanjutkan Program Ketahanan Pangan di Galur Kulon Progo
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan secara simbolis memulai penanaman padi kedua di lahan yang berada di Padukuhan Sidorejo
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan secara simbolis memulai penanaman padi kedua di lahan yang berada di Padukuhan Sidorejo, Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur, Kulon Progo, Rabu (20/11/2024) pagi.
Suwondo mengatakan penanaman padi yang kedua ini menjadi wujud nyata dari keberlanjutan Program Ketahanan Pangan yang diusung oleh POLRI.
"Program tersebut juga menjadi bentuk komitmen kami dalam mendukung Program Ketahanan Pangan pemerintah," ujarnya.
Menurut Suwondo program yang dimulai sejak Juni 2024 ini berfokus pada upaya menghidupkan lagi lahan yang tidak produktif. Selain di Kulon Progo, program serupa juga dilakukan di Sleman dan Bantul.
Lahan non-produktif di tiap wilayah tersebut memiliki permasalahan sendiri. Seperti pada lahan di Kapanewon Galur, Kulon Progo yang mana kadar keasaman tanahnya yang tinggi dan minimnya air tawar untuk pengairan.
"Kami lakukan penanganan dulu terhadap tanahnya agar tingkat keasamannya bisa sesuai untuk penanaman padi," jelas Suwondo.
Baca juga: Belasan Warga Lapor ke Polda DIY Soal Dugaan Penggelapan dan Penipuan Jual Beli Apartemen
Adapun lahan non produktif yang akan dimanfaatkan di Kulon Progo luas totalnya mencapai 30 ha.
Saat ini, lahan seluas 9,7 ha telah dimanfaatkan untuk penanaman, sedangkan sisanya masih dalam proses penanganan.
Suwondo mengatakan akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah hingga para petani dalam memastikan keberlanjutan program ini. Terutama memastikan hasil panennya tetap berkualitas.
"Kami menjadi fasilitator hingga advisor dalam program ini, terutama dalam memenuhi apa yang menjadi kebutuhan petani," katanya.
Hasil penanaman pertama dari program ini sudah dipanen pada September lalu. Hasilnya mencapai 61 ton, yang diserahkan pada petani penggarap dan warga sekitar.
Kapolres Kulon Progo, AKBP Wilson Pasaribu mengatakan Program Ketahanan Pangan ini nantinya tak hanya berfokus pada tanaman padi.
Sebab ke depan pihaknya akan mencoba menanam komoditas pangan lainnya seperti hortikultura.
"Hasil panennya kami serahkan lagi ke warga sekitar agar mereka memiliki penghasilan tambahan," kata Wilson.(alx)
Lima Pejudi Online Ditangkap, JPW Pertanyakan Logika Hukum Polda DIY: Apa karena Bandar Dirugikan? |
![]() |
---|
Soal Pengungkapan Sarang Judol di Banguntapan, Dirkrimsus Polda DIY: Tidak Ada Titipan Bandar |
![]() |
---|
Ramai di Medsos, Polda DIY Luruskan Fakta Penangkapan Lima Pelaku Judi Online di Banguntapan |
![]() |
---|
Begini Fakta Penangkapan Pelaku Judi Online Oleh Polda DIY, Bermula dari Laporan Masyarakat |
![]() |
---|
Polda DIY Gelar Rakernis Humas dan Luncurkan Aplikasi Trisandi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.