Antisipasi Pengerahan Massa di Rapat Umum Pilkada Kota Yogya 2024, Satpol PP Siapkan 100 Personel

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang akhir masa kampanye Pilkada Kota Yogya 2024, pasangan calon (paslon) mulai mempersiapkan agenda rapat umum.

Potensi pengerahan massa dalam jumlah besar pun diantisipasi Satpol PP Kota Yogya, dengan menyiapkan 100 personel untuk membantu pengamanan.

Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polresta, terkait antisipasi potensi kerawanan sepanjang rapat umum.

Beberapa hal yang dimungkinkan terjadi adalah, pengerahan massa dengan kendaraan bermotor berknalpot brong oleh para peserta kampanye.

"Kemudian, provokasi dengan bendera atau atribut lain, yang bisa memicu terjadinya konflik antar kelompok masyarakat," katanya, Senin (18/11/2024).

Dalam melaksanakan tugas patroli, Satpol PP tetap menjaga netralitas dengan tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan rapat umum.

Baca juga: Pilkada Kota Yogya 2024, Baru Satu Paslon yang Ajukan Jadwal Kampanye Rapat Umum 

Sehingga, dapat dipastikan personelnya tidak menempel pada tokoh atau pasangan calon tertentu yang berkontestasi di Pilkada Kota Yogya 2024.

"Agar tidak muncul provokasi, Satpol PP berada di lokasi (kampanye). Tapi, tidak mendekat dan tidak terlibat dalam kegiatan kampanye untuk menjaga situasi kondusif di masyarakat," ujarnya.

Oleh sebab itu, pihaknya pun tidak hanya fokus mengamankan jalannya rapat umum, di mana operasi cipta kondisi untuk menjaga ketentraman ketertiban umum (trantibum) tetap dilangsungkannya.

Baik secara terbuka maupun tertutup, guna mengantisipasi dan deteksi cegah dini kejadian-kejadian gangguan trantibum di Kota Yogyakarta.

"Untuk kondisi sampai dengan hari ini masih cukup kondusif. Kalaupun ada beberapa hal terkait penertiban APK (alat peraga kampanye) bisa kita komunikasikan dan koordinasikan dengan baik bersama tim paslon," jelasnya.

"Kami sangat berharap masyarakat jangan terpancing dengan hoaks dan isu-isu yang bisa memecah belah warga. Tetap bersama ciptakan kegotongroyongan serta semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan," urai Octo. (aka)