Tim Pemenangan Hasto-Wawan Angkut Sampah dari Puluhan Titik Penampungan di Yogyakarta

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim pemenangan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta nomor urut 2, Hasto Wardoyo-Wawan Hermawan, melakukan kegiatan pengangkutan sampah pada Minggu (17/11/2024). 

Kegiatan tersebut dilakukan secara serentak di 14 kemantren di Kota Yogyakarta.

Pengangkutan sampah menyasar puluhan titik tempat pembuangan sampah yang sudah mengalami overload atau kelebihan sampah.

Proses tersebut dilakukan bekerja sama atau gotong royong dengan warga sekitar lokasi tempat pembuangan sampah terkait.

Di antaranya di bak penampung sampah RW 07, Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Sekretaris PAC PDIP Kemantren Jetis, Sugihartono, mengatakan kegiatan bersih-bersih sampah dilakukan Paslon Hasto-Wawan, lantaran banyak timbunan sampah di Kota Yogyakarta.

Hal itu menjadi perhatian serius dan sebagai bentuk rasa peduli, dilakukan aksi pengangkutan sampah di 45 kelurahan se-Kota Yogyakarta. 

"Makanya tidak usah menunggu 100 hari, kami lebih dulu lakukan kerja nyata membantu warga dan masyarakat, khususnya di Kampung Jogoyudan dengan membersihkan atau mengangkut sampah. Ada sekitar 20 armada truk pengangkut sampah yang disebar ke lima Dapil (daerah pemilihan) atau 45 kelurahan," jelas pria yang disapa Tono itu kepada Tribunjogja.com, Minggu (17/11/2024). 

Selain di bak penampung sampah RW 7, Tono menyebut kegiatan serupa juga dilaksanakan di bak penampung sampah RW 13 Kampung Jogoyudan.

Di bak penampung RW 7 sendiri ada sekitar dua truk pengangkut sampah yang diterjunkan.

Meskipun dua truk tersebut sudah penuh, akan tetapi baru sekitar separuh sampah yang berkurang di bak sampah itu.

"Nanti sampahnya akan dibawa ke wilayah Klaten karena ada kerjasama untuk pengolahannya. Harapan kami, warga semakin sadar dan peduli dengan kebersihan lingkungan khususnya terkait sampah. Karena sampah menjadi masalah publik yang sulit diatasi. Maka, kesadaran warga sangat penting," paparnya. 

Ketua RT 29 RW 07 Kampung Jogoyudan, Mudjijono, mengungkapkan timbunan sampah di bak penampungan itu mulai overload sejak setahun lalu saat TPA Piyungan gak beroperasi.

Bak tersebut digunakan untuk membuang sampah warga RW 7 sampai RW 10.