Bank BPD DIY Serahkan Bantuan CSR Mesin Penggiling Sampah Senilai Rp178 Juta ke Pemkab Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bank Pembangunan Daerah (BPD) DI Yogyakarta memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa mesin penggiling sampah kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul.

Direktur Umum Bank BPD DIY, Hudan Mulyawan, mengatakan, CSR itu menjadi bentuk komitmen Bank BPD DIY untuk aktif menangani pengolahan sampah Kabupaten Bantul dan mendukung Bantul Bersih Sampah pada 2025.

"Penyaluran bantuan CSR DIY tahun 2024 di Kabupaten Bantul ini, berupa mesin penggiling sampah yang akan dipergunakan di ITF Niten Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, senilai Rp178 juta," ucapnya saat menyerahkan bantuan CSR mesin penggiling sampah kepada Pemkab Bantul di TPST Modalan, Kamis (14/11/2024).

Dengan bantuan itu, Hudan berharap, fasilitas pengelolaan sampah tingkat menengah di Kabupaten Bantul bisa berfungsi optimal dan efisien dalam memilah, mendaur ulang, dan menghancurkan sampah sebelum sampai ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Bantuan itu diberikan, mengingat Pemkab Bantul memiliki misi yang sejalan dengan PT Bank BPD DIY.

Di mana, PT Bank DIY sebagai Bank daerah memiliki misi menjalankan fungsi agen pembangunan, fokus mengembangkan sektor UMKM, mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan menjaga lingkungan.

"Kami berharap hasil CSR ini dapat membantu kelestarian lingkungan di Kabupaten Bantul. Dan, Bank BPD DIY senantiasa mendukung kegiatan Pemkab Bantul untuk menuju Bantul Bersih Sampah 2025 dan siap menjadi mitra dalam pengembangan UMKM sepert Bank Sampah yang tersebar di Kabupaten Bantul," urainya.

Baca juga: Mahasiswa Berprestasi UWM Yogyakarta Dapat Beasiswa dari Bank BPD DIY

Pjs Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, yang menerima penyerahan bantuan CSR tersebut secara simbolis turut menyampaikan aspirasi dan terimakasih kepada Bank BPD DIY.

"Kami, Pemkab Bantul mengucapkan terimakasih kepada Bank BPD DIY atas bantuan CSR yang diberikan. Semoga dengan bantuan itu, penanganan sampah di Bantul bisa berjalan dengan optimal," pintanya.

Senada dengan Pjs Bupati Bantul, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul, Bambang Purwadi Nugroho, turut mengatakan terimakasih kepada Bank BPD DIY.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bank BPD DIY. Bantuan itu menjadi sarana pelengkap alat pengolahan sampah di Pasar Niten," ucap dia.

Bambang menyebut, ITF Pasar Niten itu sudah mulai beroperasi sejak beberapa bulan lalu. Namun, sejauh ini baru mengolah sampah-sampah pasar dengan kapasitas lima ton per hari.

"Dengan adanya bantuan itu  kami harapkan, pengolahan sampah di ITF Pasar Niten bisa jadi 10 ton per hari. Apalagi di sana juga baru ada satu modul, jadi nanti kami tingkatkan setelah CSR dari Bank BPD DIY itu cair," tandas  dia.(nei)