Pjs Bupati Bantul dan DPRD Bantul Tanggapi Soal Potensi Gempa Sesar Opak Aktif
Mitigasi gempa menjadi penting agar tidak terjadi korban yang berjatuhan maupun tidak terjadi kerugian materiil dalam jumlah yang banyak.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul akan melakukan antisipasi potensi gempa Sesar Opak aktif yang diperkirakan mencapai magnitudo 6,6.
"Terkait Sesar Opak, kami akan melakukan antisipasi ke depan, agar terdapat mitigasi yang baik," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul, Adi Bayu Kristanto, kepada Tribunjogja.com, Rabu (13/11/2024).
Menurut Bayu, mitigasi gempa menjadi penting agar tidak terjadi korban yang berjatuhan maupun tidak terjadi kerugian materiil dalam jumlah yang banyak.
"Karena memang kapan gempa terjadi, kita tidak bisa mengetahuinya," ucapnya.
Bayu melanjutkan bilamana dibutuhkan Peraturan Bupati terkait Kajian Risiko Bencana (KRB), maka pihaknya akan menindaklanjutinya dengan melakukan peninjauan yang mendalam.
"Andaikata itu (Peraturan Bupati terkait KRB) diperlukan dalam waktu dekat ini, maka dalam pembentukan hukumnya akan kami lakukan," tutur Bayu.
Baca juga: BPBD Batul Lakukan Mitigasi Potensi Bencana Gempa Sesar Opak Aktif Magnitudo 6,6
Terpisah, Wakil Ketua III DPRD Bantul, Agung Laksmono, berharap kepada Pemkab Bantul untuk dapat melakukan mitigasi yang tepat.
"Termasuk penanaman kesadaran kepada masyarakat akan adanya potensi bencana. Jadi, masyarakat teredukasi dengan keberadaan mana saja wilayah yang rawan becana dan bagaimana cara bersikap apabila bencana itu terjadi," ucapnya.
Dengan begitu, edukasi maupun sosialisasi terkait dengan potensi bencana yang ada diharapkan dapat diberikan oleh Pemkab Bantul dengan cepat dan luas.
"Kami juga akan mendukung adanya regulasi terkait penanganan potensi bencana, sehingga bisa menjalankan implementasi dari kebijakan yang ada. Dan kami akan mencoba memberikan anggaran bagi leading sektor dari mitigasi bencana," pungkas dia.(*)
| Satu Pohon di Bantul Tumbang dan Timpa Atap Rumah Warga, BPBD Imbau Waspada Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Hingga Oktober 2025, BPBD Bantul Berhasil Evakuasi 518 Ular yang Masuk Permukiman Warga |
|
|---|
| Cuaca Ekstrem Mengintai, Kesadaran Warga Kota Yogya Hadapi Potensi Bencana Jadi Kunci Mitigasi |
|
|---|
| Malam-malam, Sapi Mbah Manto Lepas lalu Terperosok ke Bak Penampungan Limbah |
|
|---|
| Damkarmat BPBD Bantul Evakuasi Ratusan Tawon Vespa di Rumah Warga di Sewon |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.