Pemerintah DIY Siap Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Beri Apresiasi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komitmen dan keseriusan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendapat apresiasi tinggi dari Komisi II DPR RI.

Pada Senin (11/11/2024), dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPR RI, Jakarta, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memaparkan kesiapan DIY dalam menghadapi pesta demokrasi akbar ini.

Selain memastikan netralitas perangkat desa, ASN, dan pamong masyarakat dalam Pilkada yang akan digelar 27 November 2024, Pemda DIY juga telah melakukan berbagai langkah strategis.

Sri Sultan menyampaikan bahwa seluruh data pemilih sudah terkumpul dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) DIY mencapai 2.877.756 jiwa, termasuk 905.528 pemilih pemula.

Di hadapan Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Sri Sultan juga menjelaskan dukungan finansial dari Pemda DIY untuk Pilkada.

Dana alokasi untuk pelaksanaan Pilkada di lima kabupaten/kota telah disiapkan, seperti di Sleman sebesar Rp 58,5 miliar dan Bantul Rp 54,41 miliar.

Bantuan tambahan senilai Rp 12 miliar untuk mendukung kelancaran Pilkada juga dikucurkan melalui Bantuan Keuangan Khusus Pilkada.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Kyai Kanjeng Hibur Warga Bantul Lewat Ngamen Syafaat

Dari aspek keamanan, Pemda DIY bekerjasama dengan Polda DIY untuk memastikan pengamanan optimal dengan mengerahkan lebih dari 13.000 personel kepolisian, anggota Satlinmas, serta kelompok Jaga Warga DIY yang siap menjaga TPS di seluruh wilayah.

Kesiapan logistik Pilkada, termasuk surat suara dan tinta, juga sudah tuntas disiapkan.

“Kami berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada Serentak dengan transparan dan netral. Dukungan seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa menjadi kekuatan dalam menjaga integritas proses demokrasi ini,” ujar Sri Sultan.

Ketua Komisi II DPR RI menyatakan terima kasih atas kesiapan DIY, yang dianggap bisa menjadi contoh bagi daerah lain.

Wamendagri Bima Arya Sugiarto turut menambahkan bahwa Pilkada 2024 adalah momentum penting untuk memperkuat sistem presidensial dan menyelaraskan pembangunan pusat dan daerah. (*)