Pemkab Kulon Progo Upayakan Optimalisasi Hasil Bahari Lewat Program Gita Laut
Program Gita Laut bisa menjadi wadah edukasi bagi masyarakat khususnya di wilayah pesisir.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terus berupaya mengoptimalkan hasil laut wilayahnya lewat berbagai program.
Termasuk dengan dukungan dari Pemda DIY lewat Program Gita Laut (Gerakan Gita Laut).
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan Program Gita Laut bisa menjadi wadah edukasi bagi masyarakat khususnya di wilayah pesisir.
"Lewat program tersebut, masyarakat bisa memilili pemahaman tentang cara mengolah hasil laut menjadi produk dengan nilai jual tinggi," jelas Siwi memberikan keterangannya pada Minggu (10/11/2024).
Optimalisasi hasil laut tersebut pun dinilai bisa mendukung program pemerintah saat ini, yaitu Makanan Bergizi Gratis.
Sebab, program tersebut membutuhkan pasokan bahan pangan lokal, termasuk dari hasil laut.
Siwi berharap masyarakat di pesisir Kulon Progo juga mampu memanfaatkan program tersebut dengan menyediakan bahan olahan hasil laut yang berkualitas. Tentunya juga memiliki nilai gizi untuk masyarakat.
"Kelompok Wanita Tani (KWT) bisa digerakkan untuk pengolahan hasil laut menjadi berbagai produk menarik," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Kulon Progo Pastikan Kesiapan Pangan Lokal untuk Program Makan Bergizi Gratis
Pada tahun ini, Pemda DIY memilih Pantai Bugel di Kapanewon Panjatan sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan Gita Laut.
Pantai tersebut juga dipilih sebagai lokasi fokus dari pelaksanaan program Gita Laut.
Siwi berharap Pemda DIY terus memberikan dukungannya terhadap optimalisasi hasil laut dari Kulon Progo.
Apalagi menurutnya, wilayah pesisir Kulon Progo memiliki potensi besar yang masih bisa dimaksimalkan.
"Pemanfaatan potensi tersebut akan membawa Kulon Progo menjadi lebih sejahtera," katanya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Bayu Mukti Sasongko mengatakan Gita Laut di Pantai Bugel mengangkat tema "Sampah Laut Tiada, Ekosistem Terjaga".
Lewat tema ini, diharapkan masyarakat memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian laut.
| Nasib Warga Kulon Progo yang Gagal Beli Lahan Pengganti Akibat UGR JJLS Belum Dibayarkan |
|
|---|
| Warga Terdampak JJLS di Kulon Progo Merasa Dibohongi Pemda DIY Usai Temui Dirjen Bina Marga KemenPU |
|
|---|
| Pemotor Meninggal Dunia Usai Senggolan dengan Kendaraan Lain di Pengasih Kulon Progo |
|
|---|
| Bandara YIA Kulon Progo Ditetapkan Sebagai Embarkasi Haji DIY, Dimulai dari Musim Haji 2026 |
|
|---|
| Polres Kulon Progo Ikut Bersiaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Terjunkan 350 Personel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.