Dipoles Jadi Destinasi Wisata Terpadu 2025, Ini Wajah Baru Dusun Wotawati di Gunungkidul
Sekitar 79 rumah warga Dusun Wotawati Gunungkidul direnovasi fasadnya dengan konsep Kerajaan Majapahit dan Mataram untuk destinasi wisata terpadu
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Padukuhan Wotawati yang terletak di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memiliki wajah baru.
Dusun ini sedang dilakukan pembangunan penataan untuk persiapan pembukaan destinasi wisata terpadu pada 2025.

Lurah Pucung, Estu Dwiyono mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penataan kawasan, dengan merenovasi rumah warga dan gapura menggunakan bata merah ekspose berkonsep ala kerajaan Majapahit dan Mataram.
"Sekitar 79 rumah warga akan direnovasi fasadnya dengan konsep ala kerajaan Majapahit dan Mataram untuk persiapan destinasi wisata terpadu," ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (10/11/2024).
"Kami tidak melakukan perubahan yang baru atau membangun sesuatu dari awal, melainkan hanya memperbaiki dan memoles apa yang sudah ada sebelumnya," lanjutnya.
Baca juga: Uniknya Dusun Wotawati di Gunungkidul, Hanya Disinari Matahari Selama 7 Jam
Danais Rp5 miliar
Ia menerangkan dipilihnya konsep ala kerajaan Majapahit dan Mataram, bukan sekadar untuk menarik perhatian wisatawan.
Namun, lebih jauh terkait sejarah Dusun Wotawati yang dipercaya sebagai salah satu peninggalan kerajaan Majapahit dan Mataram.
"Kami sengaja memilih konsep ini, karena Dusun Wotawati dulunya dipercaya sebagai salah satu peninggalan kerajaan Majapahit dan Mataram.
"Kalau dilihat sekilas konsepnya sedikit mirip dengan Bali, namun kami tetap menjaga karakter lokal. Kami memilih bata merah yang identik dengan Majapahit dan Mataram serta gaya khas Jogja dan Gunung Kidul. gerbang-gerbangnya juga disesuaikan dengan budaya lokal," ujarnya.
Penataan kawasan ini sudah berlanngsung sejak Juni 2024 lalu, dengan memanfaatkan Dana Istimewa senilai Rp5 miliar.
"Direncakan, proses penataan ini bakal berlangsung selama tiga tahun ke depan," tutur dia.
Dia menjelaskan nantinya konsep wisata yang akan dibangun yakni salah satunya menjual keunikan dari Dusun Wotawati.
Sinar matahari hanya 7 jam
Padukuhan Wotawati
Gunungkidul
Yogyakarta
Wisata Jogja
Wisata Gunungkidul
Jogja
Matahari terbit
matahari terbenam
207.829 Penumpang Manfaatkan Diskon Tarif 30 Persen dari KAI Daop 6 Yogyakarta |
![]() |
---|
Operasi Pencarian Wisatawan Asal Jakarta yang Hilang di Pantai Siung Resmi Ditutup |
![]() |
---|
Operasi Pencarian Wisatawan yang Hilang di Pantai Siung Gunungkidul Resmi Ditutup Hari Ini |
![]() |
---|
Satpol PP Kota Yogyakarta Amankan Puluhan Gepeng Sepanjang 2025, Mayoritas ODGJ |
![]() |
---|
Film Panggil Aku Ayah: Narasi Tentang Cinta yang Tumbuh di Tempat Tak Terduga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.