Berita Klaten Hari Ini

Siap-siap! Disbud Porapar Klaten Bakal Gelar Festival Desa Wisata di Prambanan

Gelaran Festival Desa Wisata akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai Jumat (1/11/2024) sampai Minggu (3/11/2024). 

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Ilustrasi Berita Klaten 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini


TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbud Porapar) Kabupaten Klaten bakal menggelar Festival Desa Wisata 2024.

Kegiatan tersebut akan digelar di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 


Kepala Disbud Porapar Kabupaten Klaten, Sri Nugroho, mengatakan gelaran Festival Desa Wisata akan diselenggarakan selama tiga hari, mulai Jumat (1/11/2024) sampai Minggu (3/11/2024). 


"Alhamdulillah pesertanya nanti mencapai 36 desa wisata di Kabupaten Klaten. Selama tiga hari mulai 1-3 November 2023, tapi nanti kemungkinan Bupati Klaten Sri Mulyani akan hadir di hari terakhir karena kepadatan jadwal beliau," ucap Sri Nugroho kepada Tribunjogja.com, belum lama ini. 


Sri Nugroho menuturkan Festival Desa Wisata 2024 nantinya akan menyajikan dan memamerkan berbagai potensi lokal mulai dari pariwisata hingga kuliner dari masing-masing peserta. 


Dikatakan, dari 391 desa di Kabupaten Klaten ada sebanyak 36 di antaranya yang merupakan desa wisata. Keberadaan desa wisata itu dikatakan ikut berperan meningkatkan pendapatan asli desa (PADes) maupun menaikkan penghasilan masyarakat. 


"Harapan kami, lewat Festival Desa Wisata itu bisa memotivasi dan jadi contoh desa lain untuk berupaya mengali potensi masing-masing. Sekaligus memperkenalkan potensi-potensi pariwisata yang ada di Klaten," ujarnya.


Diharapkan potensi yang dipamerkan bisa jadi cambuk bagi desa, terutama perangkat desa dan tokoh masyarakat terkait, di Kota Bersinar agar mengulik lagi potensi yang bisa dikembangkan. 


Mengingat, hampir sebagian besar desa wisata di Kabupaten Klaten dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sehingga ajang tersebut bisa dijadikan tempat saling bertukar ilmu dalam pengembangan potensi desa. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved