Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Pemda DIY Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Sasar Kebutuhan Dunia Usaha dan Industri

Pengembangan pendidikan vokasi menjadi salah satu fokus utama dalam transformasi sosial DIY.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Sekda DIY, Beny Suharsono. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan dunia industri (DUDI).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, dalam Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Daerah Vokasi (TKDV) DIY, di Ruang Radyosuyoso, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta pada Kamis (31/10).

Beny menegaskan bahwa pengembangan pendidikan vokasi menjadi salah satu fokus utama dalam transformasi sosial DIY.

Kurikulum pendidikan vokasi terus disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja yang dinamis, sehingga lulusan diharapkan dapat langsung berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kondisi riilnya saat ini, tenaga kerja di DIY didominasi oleh lulusan sarjana. Tentunya harus kita carikan solusi bagaimana agar tenaga kerja ini bisa terserap penuh oleh dunia usaha dan industri. Dan salah satu caranya ialah dengan merevitalisasi pendidikan vokasi kita,” ujarnya.

Mengangkat tema 'Memperkuat Koordinasi dan Sinergi antara Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Implementasi Kebijakan Revitalisasi Vokasi untuk Mewujudkan SDM DIY yang tangguh dan Handal', rakor ini diikuti oleh seluruh elemen terkait baik di lingkungan Pemda DIY maupun Pemkab/Pemkot.

Beny pun menambahkan, penguatan dan pengembangan kurikulum pendidikan menengah kejuruan atau vokasi akan dilakukan berbasis kondisi lokal potensi dan keunggulan daerah.

“Pemda DIY juga akan semakin menguatkan potensi ekonomi lokal yang unik dan bernilai tinggi, serta peningkatan insentif fiskal dan non fiskal bagi investasi di kawasan selatan. Tentunya untuk memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” paparnya.

Sedangkan dari upaya transformasi ekonomi, Beny mengungkapkan, arah kebijakan yang dilakukan ialah penguatan ekosistem riset dan inovasi IPTEK di daerah.

Ini juga sekaligus dalam mendukung percepatan tumbuh kembang DUDI nasional yang berdaya saing di tataran global.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bappeda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti mengatakan, keberhasilan pembangunan di bidang ketenagakerjaan menjadi salah satu faktor kunci tercapainya tujuan pembangunan perekonomian di DIY.

Tenaga kerja adalah salah satu faktor produksi yang memiliki peran sentral dalam menggerakkan aktivitas perekonomian.

“Tenaga kerja yang produktif akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. SDM yang memiliki akses atas pekerjaan yang layak akan memberikan penghasilan yang cukup bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup,” imbuhnya.

Menurut Made, pembangunan ketenagakerjaan memberikan dampak langsung pada kesejahteraan dan kualitas hidup penduduk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved