Dilema Warga Kota Yogyakarta Soal Wacana Pembuangan Sampah Berbayar di Depo
Dalam beberapa pekan terakhir, wacana pembuangan sampah berbayar di Depo bergulir, sekaligus menjadi sorotan publik di berbagai lini media sosial.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Ia tidak memungkiri, aktivitas penimbangan memang membuat 'ribet', karena diperlukan waktu dan sedikit mengganggu pekerjaannya di pagi hari.
Namun, perempuan yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang itu mengaku dilematis, ketika ditanya setuju atau tidak dengan kebijakan tersebut.
"Dilema juga, sebenarnya nggak apa-apa bayar, daripada kita nggak bisa membuang sampah. Tapi, ya lebih baik tidak berbayar," ucapnya. (*)
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
Kata Wali Kota Yogyakarta Usai Penerapan Uji Coba Malioboro Full Pedestrian 24 Jam Penuh |
![]() |
---|
Mulai Tengah Malam Ini, Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Selama 24 Jam Penuh |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Luncurkan Perluasan Layanan Parkir Digital, Sasar 100 Titik Sekaligus |
![]() |
---|
4 KK Transmigran Yogyakarta Berangkat ke Poso, Nominal Uang Saku Naik |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Sabet Rekor MURI untuk Penimbangan Sampah Anorganik, Ini Komentar Hasto Wardoyo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.