Dilema Warga Kota Yogyakarta Soal Wacana Pembuangan Sampah Berbayar di Depo
Dalam beberapa pekan terakhir, wacana pembuangan sampah berbayar di Depo bergulir, sekaligus menjadi sorotan publik di berbagai lini media sosial.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Ia tidak memungkiri, aktivitas penimbangan memang membuat 'ribet', karena diperlukan waktu dan sedikit mengganggu pekerjaannya di pagi hari.
Namun, perempuan yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang itu mengaku dilematis, ketika ditanya setuju atau tidak dengan kebijakan tersebut.
"Dilema juga, sebenarnya nggak apa-apa bayar, daripada kita nggak bisa membuang sampah. Tapi, ya lebih baik tidak berbayar," ucapnya. (*)
Berita Terkait
Baca Juga
Kota Jogja Kekurangan Personel Ulu-ulu Aliran Sungai, Cuma Ada 80 Kebutuhan Ideal 300 |
![]() |
---|
Perkuat Layanan Kependudukan, Komisi A DPRD Kota Yogyakarta Dorong Perluasan Unit ADM |
![]() |
---|
Pemkot Semarang dan Yogyakarta Perkuat Kerja Sama Budaya lewat Pameran 'Rumah Semarang' |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Alokasikan Anggaran Rp89,3 Miliar untuk Penanggulangan Kemiskinan |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan Yogya Ditarget Turun Jadi 5,8 Persen di 2025, Fokus 'Babat' 4 Kemantren Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.