Polres Kulon Progo Dukung Upaya Pelestarian Alam, Lepaskan 14 Ribu Benih Ikan Lokal di Sungai Progo

PROGO - Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu melakukan penebaran benih ikan ke aliran Sungai Progo wilayah Kalurahan Banaran

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Alexander Ermando
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu (tengah) saat menebar benih ikan di aliran Sungai Progo wilayah Kapanewon Galur, Senin (28/10/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu melakukan penebaran benih ikan ke aliran Sungai Progo wilayah Kalurahan Banaran, Kapanewon Galur pada Senin (28/10/2024) pagi. Kegiatan ini menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo.

Wilson mengatakan kegiatan penebaran benih tersebut dilakukan dalam rangka mendukung upaya pelestarian alam di daerah aliran Sungai Progo.

"Kegiatan ini juga kami lakukan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini," ujarnya.

Wilson mengatakan ada sekitar 14 ribu benih ikan yang ditebar di Sungai Progo. Ikan yang ditebar merupakan jenis lokal seperti  Wader, Nilem, dan Tawes.

Menurutnya, penebaran ikan ke Sungai Progo tak hanya untuk pelestarian alam, tetapi juga mendukung pengembangan wisata.

Apalagi warga setempat tengah mengembangkan kawasan Sungai Progo untuk wisata air.

"Kondisi alamnya sangat bagus untuk pengembangan wisata, terutama dengan adanya tanaman mangrove," jelas Wilson.

Baca juga: FPLA Kulon Progo Perkuat Kerukunan Generasi Muda Lewat Kemah Kebangsaan

Ia pun mengapresiasi warga setempat, khususnya dari kelompok anak muda yang berinisiatif mengupayakan pelestarian alam wilayahnya. Termasuk mengoptimalkan potensi wisatanya.

Wilson menyatakan pihaknya akan terus memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor perikanan di Banaran. Dukungan juga diberikan terhadap sektor pertanian.

"Yang jelas kami akan mendukung peningkatan ekonomi masyarakat di sini agar lebih sejahtera," katanya.

Kepala DKP Kulon Progo, Trenggono Trimulyo mengatakan ikan Wader dan Tawes ditebar karena sifatnya yang non invasif.

 Jenis ikan ini juga dianggap cocok dengan ekosistem di daerah aliran Sungai Progo.

Ia mengatakan gerakan penebaran benih ikan akan terus dilakukan di berbagai perairan yang ada di Kulon Progo.

Pengawasan pun juga diperkuat demi mencegah gangguan terhadap ekosistem perairan di Kulon Progo.

"Kami mengandalkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), yang juga mendapatkan fasilitas penunjang untuk mendukung kinerja mereka," jelas Trenggono.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved