Dinas Pendidikan DIY Bersiap Implementasikan Program Makan Bergizi Gratis, Upaya Cegah Stunting
Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mempersiapkan langkah-langkah implementasi program Makan Bergizi Gratis bagi anak-anak sekolah
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah mempersiapkan langkah-langkah implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi dan kecerdasan anak, serta mencegah stunting.
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya, mengungkapkan pentingnya pembahasan ini dilakukan sebelum adanya petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat.
“Kalau persiapan kemarin kami memang sudah membicarakan masalah itu. Kita konteksnya di daerah,” ujarnya.
Didik menjelaskan, beberapa aspek yang dibahas meliputi skema dan alternatif anggaran yang akan digunakan untuk mendukung pembiayaan program ini.
“Anggaran bisa saja menempel pada bantuan operasional sekolah (BOS), atau bisa berasal dari dinas sosial, atau langsung dari pusat, kita belum tahu,” tuturnya.
Baca juga: Disdikpora DIY Siap Sesuaikan Kebijakan Pendidikan Terkait Kurikulum
Meskipun program ini baru akan diluncurkan pada 2025, Didik memperkirakan akan ada uji coba di sekolah-sekolah DIY sebelum peluncuran resmi.
“Tentunya pasti ada (uji coba). Tapi anggarannya dari mana, kita belum ada gambaran,” katanya.
Program Makan Bergizi Gratis diharapkan mampu meningkatkan kecukupan gizi anak dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp71 triliun untuk program ini, yang setara dengan 0,29 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari menteri dan kepala lembaga untuk program ini, mempersilakan mereka mundur dari jabatan jika tidak mendukung inisiatif penting untuk kesehatan anak dan ibu hamil tersebut. (HAN)
Alasan Van Gastel Jarang Lakukan Pergantian Pemain PSIM Yogya hingga Minta Rafinha Tunggu Momentum |
![]() |
---|
Civitas Akademika FKIK UMY Kecam Insiden Intimidasi yang Dialami Dokter Syahpri, Ini Sikapnya |
![]() |
---|
Cerita Petinju Fitra Aulia Pangkas Berat Badan hingga 7 Kg demi Naik Ring F2F Showcase Yogyakarta |
![]() |
---|
Seorang Karyawan Toko Oleh-oleh di Jogja Gelapkan Uang Hasil Penjualan untuk Main Judi Slot |
![]() |
---|
Kota Terbuat dari Rindu, Faktanya Yogyakarta Justru Jadi Kota dan Provinsi Kesepian di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.