Kombes Ahrie Sonta Nasution Terpilih Menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto dari Kepolisian
Kombes Ahrie Sonta Nasution terpilih menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto dari instansi kepolisian.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Namun, Ahrie Sonta menilai reformasi kultural masih menjadi suatu persoalan yang dihadapi kepolisian Indonesia.
Menurutnya, yang membedakannya dari reformasi birokrasi kepolisian yang telah berhasil dilakukan di negara-negara lain.
"Adapun negara-negara yang telah berhasil mengatasi masalah kultural ini Singapura, Hongkong dan kepolisian di New South Wales Australia," kata dia.
Setelah menyabet gelar Doktor Ilmu Kepolisian, AKBP Ahrie Sonta saat itu menyelesaikan Sespim Polri pada 2019.
Ia juga mempunyai sederet capaian pendidikan, baik di dalam maupun luar negeri.
Di antaranya Dikjur Pamen SDM Polri, Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analisys By Visual Comparison di Münster Jerman serta di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Kerap muncul dalam pemberitaan
Beberapa waktu belakangan, nama Ahrie Sonta kerap muncul dalam pemberitaan.
Satu di antaranya saat menangani kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menjerat selebgram Millen Cyrus pada November 2020.
Saat itu, Millen Cyrus ditangkap pada Minggu (22/11/2020) dini hari di salah satu hotel di wilayah Jakarta Utara.
Hasil tes urine terhadap Millen Cyrus menunjukkan positif sabu.
Saat penangkapan keponakan Ashanty itu, polisi mengamankan beberapa barang bukti.
"Satu paket plastik berisi sabu-sabu dengan berat 0,36 gram, alat isap, dan sisa minuman alkohol Black Labels," ujar Ahrie dikutip dari Kompas.com.
Dalam kasus Millen Cyrus, ada satu keputusan AKBP Ahrie Sonta yang menjadi sorotan, yaitu menempatkan Millen di sel pria.
Pemilihan sel tersebut, kata Ahrie, berdasarkan informasi yang ada di Kartu Tanda Penduduk (KTP) Millen walaupun sang selebgram berpenampilan mirip perempuan.
| Kapolri Buka Suara Soal Desakan Mundur: Saya Pilih Bertahan Demi Anggota |
|
|---|
| Pesan Kapolri ke Korlantas: Persempit Ruang yang Bisa Dimanfaatkan untuk Penyalahgunaan Wewenang |
|
|---|
| Kapolri Tunjuk 52 Perwira jadi Tim Transformasi Reformasi Polri |
|
|---|
| Kapolri dan Panglima TNI Dipanggil Presiden Prabowo, Berikut Poin-poin Tugas dari Presiden |
|
|---|
| Perintah Presiden Prabowo ke Kapolri dan Jaksa Agung, Usut Tuntas Kasus Beras Oplosan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Sosok-Kombes-Ahrie-Sonta-Nasution-Polisi-Berprestasi-yang-Diajukan-jadi-Ajudan-Presiden-Prabowo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.