Mesranya Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo Saat Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dua calon bupati (cabup) Bantul, Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo, terlihat akrab saat menghadiri pelantikan dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Bantul masa jabatan 2024-2029 di gedung DPRD Bantul, Selasa (22/10/2024).

Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, dua cabup Bantul tersebut kerap bercengkrama selama proses pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Bantul masa jabatan 2024-2029 berlangsung.

Bahkan, dua orang tersebut sempat bersangkulan usai proses pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Bantul digelar.

"Enggak janjian. Kami datang kan karena mendapatkan undangan sebagai pimpinan partai politik, bukan sebagai bupati dan wakil bupati," kata Cabup nomor urut dua, Abdul Halim Muslih, kepada awak media.

Sebagaimana diketahui, Abdul Halim Muslih merupakan Bupati Bantul yang sedang menjalani masa cuti dikarenakan ikut pesta Pilkada Bantul 2024.

Ia juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bantul.

Sedangkan, Joko Purnomo merupakan Wakil Bupati Bantul yang sedang menjalani masa cuti dikarenakan Pilkada Bantul 2024.

Di sisi lain, Joko juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul.

Walau sedang sama-sama maju dan pecah kongsi di Pilkada Bantul, namun Halim menegaskan bahwa saat ini semua  berjalan dengan kondusif.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Empat Pimpinan DPRD Bantul Periode 2024-2029 Resmi Menjabat

Bahkan pihaknya langsung berangkulan untuk membuktikan bahwa mereka baik-baik saja.

"Kita ini memiliki tujuan semuanya. Tujuan yang baik. Punya tujuan yang mulia. Apalagi rangkulan seperti ini kan biasa," ucap Halim sambil tertawa.

Sementara itu, Joko Purnomo berujar bahwa ia tidak janjian dengan Abdul Halim Muslih saat datang atau menghadiri pelantikan dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Bantul.

"Kami enggak janjian," tutur dia.

Joko Purnomo turut berharap bahwa dengan adanya kekompakan bersama calon bupati Halim bisa membuat pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan dengan sukses.

"Yang kedua, Pilkada Bantul ini kan harus damai, guyub dan rukun. Seperti kata Pak Halim tadi, kan ini sebetulnya hanya sebuah kompetisi yang diatur berdasarkan Undang-undang," jelasnya.

Menurut Joko, siapapun yang menang dalam Pilkada nanti, harus bisa menjalankan apa yang menjadi kebijakan pemerintah RI di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"(Datang bareng gini) ya karena sehati dong kita," tutup Joko.(*)