4 Pimpinan DPRD Sleman 2024-2029 Resmi Mengucap Sumpah Jabatan, Langsung Gaspol Kerja 

Adanya pimpinan definitif ini menjadi langkah awal bagi wakil rakyat  untuk lebih optimal dalam menjalankan fungsi-fungsinya. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Ketua DPRD Sleman 2024-2029, Y Gustan Ganda (nomor dua dari kiri) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Empat pimpinan DPRD Kabupaten Sleman masa jabatan 2024-2029 telah resmi mengucap sumpah atau janji, dalam rapat Paripurna di gedung DPRD Sleman, pada Selasa (22/10/2024).

Adanya pimpinan definitif ini menjadi langkah awal bagi wakil rakyat  untuk lebih optimal dalam menjalankan fungsi-fungsinya. 

Adapun keempat pimpinan DPRD Sleman tersebut yakni Y Gustan Ganda dari PDI Perjuangan sebagai Ketua.

Sementara kursi tiga Wakil Ketua secara berurutan ditempati Ani Martanti dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasto Karyantoro dari PKS dan H.R Sukaptana dari Partai Gerindra. 

Ketua DPRD Sleman, Y Gustan Ganda mengungkapkan pengambilan sumpah pimpinan dewan ini menjadi langkah bagus.

Sebab, syarat awal untuk memulai pembahasan APBD Kabupaten 2025 melalui adanya pembentukan alat kelengkapan dewan.

Oleh karena itu, pasca pelantikan pihaknya pada Rabu (23/10/2024) dan Kamis (24/10/2024) bakal langsung menggelar sidang Paripurna pembentukan alkap. 

"Semoga lancar, ini kami serahkan kepada Parpol dalam berkomunikasi untuk menempatkan di anggota komisi dan badan. Setelah itu, akan kami sahkan dan pilih pimpinan, harapannya secara musyawarah mufakat," kata Ganda. 

Setelah alat kelengkapan dewan terbentuk para legislator akan langsung bekerja maksimal.

Disinggung prioritas yang akan ditangani, menurut Ganda, pihaknya menghormati RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) yang disusun Bupati Sleman yang prioritasnya adalah sektor kemiskinan. 

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Pjs Bupati, maupun Sekda terkait kebijakan penanggulangan kemiskinan yang akan didorong direalisasikan.

Adapun wilayah yang menjadi titik berat penaggulangan ada di Prambanan.

Ia mengaku sudah mendatangi Prambanan dan mulai mengetahui mengapa angka kemiskinan cukup banyak di wilayah tersebut. Sebab secara geografis tidak mendukung. 

"Kami sudah ke sana dan akan kami berikan titik berat untuk wilayah sana," kata Ganda.

Politisi asal Gamping, Sleman ini juga mengaku akan menginap langsung di rumah penduduk di wilayah Prambanan.

Tujuannya untuk belanja masalah dengan cara bertemu dan menyerap langsung aspirasi dari warga.

Harapannya kemudian bisa memberikan program yang dibutuhkan.(*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved