rangkuman ilmu pengetahuan sosial

MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Mengenai ADB Asian Development Bank

ADB adalah lembaga keuangan internasional yang berperan penting dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia-Pasifik.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
sumber : buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka SMP Kelas VIII
Pembangunan Perekonomian Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Mengenai ADB Asian Development Bank.

Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia adalah sebuah organisasi keuangan internasional yang didirikan untuk mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia-Pasifik. 

ADB menyediakan pinjaman, hibah, dan bantuan teknis kepada negara-negara anggotanya untuk membantu mereka dalam pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, serta pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sejarah Pembentukan ADB

ADB didirikan pada tanggal 19 Desember 1966 dengan tujuan utama membantu negara-negara berkembang di Asia dalam mengatasi masalah pembangunan. 

Pada saat itu, kawasan Asia menghadapi berbagai tantangan ekonomi, seperti kemiskinan, kurangnya infrastruktur, dan rendahnya tingkat pembangunan sosial. 

ADB dibentuk untuk mengatasi masalah ini melalui dukungan finansial dan teknis.

Saat ADB pertama kali didirikan, anggotanya terdiri dari 31 negara, yang sebagian besar adalah negara-negara di Asia.

Namun, seiring waktu, jumlah anggota ADB terus bertambah, termasuk negara-negara di luar Asia.

Saat ini, ADB memiliki 68 anggota, yang terdiri dari 49 negara di Asia dan Pasifik, serta 19 negara dari kawasan lain.

Tujuan dan Fungsi ADB

Tujuan utama ADB adalah untuk memajukan pembangunan ekonomi dan sosial di kawasan Asia-Pasifik, terutama dengan membantu negara-negara anggotanya mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, ADB berperan dalam beberapa hal:

Menyediakan Dana untuk Pembangunan: ADB memberikan pinjaman kepada negara-negara anggotanya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur (jalan, jembatan, pelabuhan), peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan, serta proyek lingkungan.

Memberikan Bantuan Teknis: Selain pinjaman, ADB juga memberikan bantuan teknis kepada negara-negara anggota, terutama dalam hal perencanaan dan implementasi proyek-proyek pembangunan. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved