Berita DI Yogyakarta Hari Ini
Prestasi Meningkat, Bonus Atlet PON dan Peparnas Kontingen DIY Kini Menunggu Pencairan
Kontingen DIY berhasil meraih prestasi peringkat ke-9 untuk ajang PON dan peringkat ke-8 untuk Peparnas
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peningkatan prestasi Kontingen DIY di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 berhasil ditorehkan.
Dengan prestasi peringkat ke-9 untuk ajang PON dan peringkat ke-8 untuk Peparnas , anggota Kontingen DIY saat ini tinggal menunggu realisasi bonus atau tali asih atas perjuangan mereka dari Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung September lalu, kontingen DIY berhasil menempati peringkat ke-9 dengan mengemas total 29 medali emas, 36 medali perak dan 52 medali perunggu.
Sementara pada ajang Peparnas XVII Solo 2024 yang baru saja selesai, kontingen DIY berhasil mempertahankan posisi mereka di peringkat ke-8 dengan meraih total 21 medali emas, 26 perak dan 31 perunggu.
Ketua Umum (Ketum) KONI DIY, Djoko Pekik Irianto dan Ketum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) DIY, Hariyanto berharap, perjuangan atlet-atlet di kedua event tersebut bisa mendapat penghargaan maksimal dari Pemda DIY.
Saat ini, besaran bonus bagi atlet-atlet peraih medali memang belum ditetapkan, namun KONI DIY beberapa waktu lalu sudah mengajukan proposal besaran bonus yakni, Rp 250 juta untuk peraih medali emas perorangan.
"Kami kemarin sudah mengusulkan ke Pemda DIY untuk peraih medali emas perorangan itu Rp 250 juta, oleh karena itu saat ini kita masih akan melakukan diskusi-diskusi dengan pihak Pemda DIY terkait dengan formula-formula untuk bonus ini," ujar Djoko, Kamis (17/10/2024).
Dia menyebut saat ini Pemda DIY tentu juga melihat ketersediaan anggaran sebelum mencairkan bonus bagi pahlawan olahraga DIY di event nasional tersebut.
"Termasuk ketersediaan anggarannya. Apakah nanti tetap akan diserahkan di anggaran 2024 ini atau mundur di tahun 2025 namun nominal yang kita ajukan (Rp 250 juta) bisa dipenuhi," harapnya.
Ketum NPC DIY, Hariyanto berharap komitmen Pemda DIY untuk memberikan kesamaan hak seperti dengan rekan-rekan atlet yang tampil di PON.
Dorongan tersebut tak lepas dari pengalaman pemberian bonus bagi atlet Peparnas dan event lain seperti ASEAN Para Games dan Asian Paragames yang selalu sama dengan atlet lainnya.
"Harapan kami tetap seperti yang sebelumnya, yakni disamakan dengan rekan-rekan peraih prestasi di ajang PON. Untuk besarannya, kami juga berharap ada peningkatan pemberian apresiasi dibandingkan apresiasi di ajang yang sama sebelumnya," katanya.
"Terlebih, para atlet ini sudah main di ajang multi event nasional untuk memberikan yang terbaik untuk DIY, dan menurut saya selayaknya bisa diberikan apresiasi yang lebih," paparnya.
Disinggung mengenai pengajuan proposal dari KONI DIY yang memasukkan besaran Rp 250 juta bagi peraih medali emas perorangan, Hariyanto mengatakan, cukup mendukung pengajuan besaran tersebut karena sudah meningkat jika dibandingkan dengan ajang multi event sebelumnya.
"Menurut saya selayaknya untuk diberikan apresiasi atas jerih payah yang sudah dilakukan oleh teman-teman, untuk Rp 250 juta sudah cukup bagus," jelasnya. ( Tribunjogja.com )
| Dispar DIY Luncurkan Calender of Event, Sport Tourism Terus Dieksplor |
|
|---|
| Film 1 Kakak 7 Ponakan, Drama Keluarga yang Hangat di Penutupan JAFF 2024 |
|
|---|
| Festival Angkringan Yogyakarta 2024: Angkat Kuliner Ikonik dengan Sentuhan Modern |
|
|---|
| Formulasi Kenaikan UMP Mestinya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah |
|
|---|
| Pemda DIY Ikuti Penjurian Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.