Pilkada Kulon Progo 2024

KPU Kulon Progo Izinkan Massa Pendukung Paslon Hadir Saat Debat Pilkada 2024

Adapun agenda debat paslon untuk Pilkada Kulon Progo 2024 dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Anggota KPU Kulon Progo, Aris Zurkhasanah 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulon Progo tengah mempersiapkan Debat Publik untuk pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2024.

Adapun agenda debat paslon untuk Pilkada Kulon Progo 2024 dijadwalkan berlangsung pada November mendatang.

Anggota KPU Kulon Progo, Aris Zurkhasanah mengatakan debat akan berlangsung sebanyak 3 kali, yaitu tanggal 2, 9 dan 16 November 2024.

"Tanggal 2 debat para calon wakil bupati, tanggal 9 debat para calon bupati, dan tanggal 16 debat para paslon," kata Aris pada Kamis (17/10/2024).

Debat akan disiarkan secara langsung di saluran Televisi Republik Indonesia (TVRI) Yogyakarta, yang juga memfasilitasi tempatnya.

Berdasarkan hasil diskusi, debat akan memanfaatkan ruang auditorium di kompleks TVRI Yogyakarta.

Menurut Aris, kapasitas auditorium lebih besar sehingga masing-masing paslon diizinkan membawa rombongan masa pendukung.

Kondisi ini berbeda dengan Debat Pilkada 2017 silam, yang hanya dilakukan dalam studio dengan kapasitas terbatas.

"Nanti tiap paslon boleh membawa rombongan sebanyak 50 orang, sisanya tamu undangan sesuai juknis (petunjuk teknis)," jelasnya.

TVRI menyiapkan slot durasi total selama 180 menit untuk satu episode debat.

Meski begitu, Aris mengatakan pihaknya akan berusaha mengoptimalkan durasi selama 120 menit alias 2 jam.

Baca juga: KPU Kulon Progo Persiapkan Materi Debat Paslon Pilkada 2024 Lewat Diskusi Publik

Durasi tersebut akan terbagi dalam 6 segmen, masing-masing 20 menit.

Antara lain pembukaan 1 segmen, penajaman visi-misi tiap paslon 2 segmen, tanya-jawab dan sanggah 2 segmen, dan penutup 1 segmen.

"Kami juga akan memberikan kisi-kisi materi debat untuk masing-masing paslon yang terdiri dari 3 tema besar yaitu Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Lingkungan, serta Sosial," ujar Aris.

Jalannya debat akan diatur oleh seorang moderator, yang harus netral.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved