BOB Gelar Biosferun 2024 di Kulon Progo, Diikuti Sebanyak 1.006 Pelari

Tahun ini, pelaksanaan Biosferun dipusatkan di Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Kegiatan Biosferun 2024 yang berpusat di Lapangan Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo, Minggu (13/10/2024). Sebanyak 1.006 peserta mengikuti lari maraton mengelilingi kawasan Perbukitan Menoreh ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Badan Otorita Borobudur (BOB) kembali menggelar ajang tahunan Biosferun yang dilaksanakan pada Minggu (13/10/2024).

Tahun ini, pelaksanaan Biosferun dipusatkan di Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kulon Progo.

Direktur BOB, Agustin Perangin-angin, mengatakan ada sebanyak 1.006 pelari yang mengikuti Biosferun 2024 ini.

Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan luar negeri.

"Peserta berasal dari 17 provinsi, bahkan tercatat ada 31 peserta yang berasal dari luar negeri," kata Agustin di Lapangan Kalurahan Pagerharjo.

Ribuan peserta ini terbagi dalam 3 kelompok sesuai jarak tempuh, yaitu 5 kilometer (km), 10 km, dan 21 km.

Rutenya menjelajahi kawasan Perbukitan Menoreh yang terbentang di 3 kabupaten yaitu Kulon Progo di DIY serta Magelang dan Purworejo di Jawa Tengah.

Menurut Agustin, Pagerharjo dipilih sebagai pusat kegiatan karena memiliki fasilitas penunjang yang memadai.

Seperti dengan banyaknya penginapan yang bisa dimanfaatkan oleh peserta dan panitia.

"Kami mencari daerah yang kapasitasnya terbaik, dan dipilih Pagerharjo ini," jelasnya.

Baca juga: Truk Tabrak Tiga Motor dan Warung Milik Warga di Lendah Kulon Progo, Satu Orang Terluka

Agustin menjelaskan Biosferun merupakan ajang sport tourism dalam bentuk trail run lantaran mengelilingi Perbukitan Menoreh.

Kawasan ini merupakan penopang dari Candi Borobudur yang berada di Magelang.

Menurutnya, sport tourism seperti trail run saat ini menjadi tren di masyarakat.

Pihaknya pun ingin memanfaatkan tren tersebut sebagai sarana untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Perbukitan Menoreh.

"Sebab para peserta ini kan tidak hanya berkompetisi, tapi juga menikmati suasana sekitar dengan cara mengabadikan dalam bentuk foto dan video," ujar Agustin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved