rangkuman ilmu pengetahuan sosial

MATERI IPS Kurikulum Merdeka Kelas 8 SMP BAB 4, Pembentukan Dewan Perancang Nasional

Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas) merupakan langkah penting dalam sejarah pembangunan Indonesia. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
sumber : buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka SMP Kelas VIII
Pembangunan Perekonomian Indonesia 

Dengan perencanaan yang matang, diharapkan pembangunan dapat berjalan lebih terarah dan berkelanjutan. 

Selain itu, Depernas juga menjadi wadah bagi berbagai pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam pembangunan.

Selama periode ini, Depernas berusaha untuk mengintegrasikan berbagai program pembangunan yang ada di tingkat daerah dengan rencana pembangunan nasional. 

Dengan cara ini, pembangunan tidak hanya terfokus pada kota-kota besar, tetapi juga merata di seluruh wilayah Indonesia.

Tantangan yang Dihadapi Depernas

Meskipun memiliki banyak tujuan dan fungsi positif, Depernas juga menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaannya. 

Salah satu tantangan utama adalah kurangnya sumber daya manusia yang terampil dalam merumuskan dan melaksanakan rencana pembangunan. 

Selain itu, kendala politik dan birokrasi sering kali memperlambat proses pengambilan keputusan.

Kendala lain yang dihadapi adalah adanya ketidakpastian politik yang dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi dan sosial. 

Ketika situasi politik tidak stabil, program-program pembangunan yang telah direncanakan sering kali terhambat atau bahkan dihentikan.

Dampak Pembentukan Depernas

Meskipun masa Demokrasi Terpimpin mengalami berbagai kesulitan dan tantangan, pembentukan Depernas memberikan landasan bagi upaya perencanaan pembangunan yang lebih sistematis di Indonesia. 

Lembaga ini membantu mendorong kesadaran akan pentingnya perencanaan dalam pembangunan, yang kemudian menjadi salah satu aspek penting dalam pemerintahan di masa selanjutnya.

Depernas juga menjadi salah satu contoh dari upaya pemerintah untuk mendekatkan diri dengan rakyat melalui partisipasi dalam perencanaan pembangunan. 

Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan rencana pembangunan yang dihasilkan dapat lebih relevan dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved