JCW Desak Presiden Prabowo Hentikan MBG, Buntut Maraknya Keracunan Menu Makan Bergizi Gratis
Sudah saatnya Presiden Prabowo Subianto menunjukkan tanggung jawabnya dengan menghentikan segera proyek MBG
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jogja Corruption Watch (JCW) mendesak program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang digulirkan pemerintah pusat dihentikan, setelah rentetan kasus keracunan yang menimpa siswa di berbagai daerah, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat JCW, Baharuddin Kamba mengatakan, setidaknya sudah terdapat lebih dari ratusan bahkan mencapai ribuan siswa mengalami sakit karena menjadi korban keracunan diduga akibat menyantap menu MBG.
Penyebabnya diduga kualitas makanan yang disediakan tidak memenuhi standar gizi minimal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Mengacu pada maraknya kasus keracunan diduga dari menu MBG yang disantap oleh siswa diberbagai daerah termasuk di DIY, maka sudah saatnya Presiden Prabowo Subianto menunjukkan tanggung jawabnya dengan menghentikan segera proyek MBG," kata Kamba, berdasarkan keterangannya kepada Tribun Jogja, Rabu (13/8/2025).
Menurut Kamba, setidaknya sudah terjadi sederet kasus keracunan massal yang diduga akibat dari menu MBG selama 2025 di DIY.
Berdasarkan catatan JCW, kata dia, yang dihimpun dari berbagai sumber sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2025 ini sudah ratusan siswa, guru bahkan karyawan sekolah yang mengalami keracunan massal diduga dari menu MBG.
Tidak ada proses hukum
Atas kasus tersebut nyaris tidak ada proses hukum terhadap penyedia menu makanan MBG tersebut.
Sejumlah evaluasi kerap dilakukan. Akan tetapi tidak berjalan karena kasus keracunan massal yang diduga dari menu MBG terus terjadi.
"Ketimbang kisruh terus dan menimbulkan korban, lebih baik Presiden Prabowo menghentikan program MBG saat ini juga. Selain masalah pemborosan karena anggarannya segede 'gaban' juga berpotensi terjadinya praktik korupsi," ujar dia.
Kasus teranyar adalah dugaan keracunan massal yang menimpa ratusan siswa dari tiga SMP di Kecamatan Mlati, Sleman, DIY.
Antara lain siswa dari SMP Muhammadiyah 1 Mlati, SMP Muhammadiyah 3 Mlati dan SMP Pamungkas Muhammadiyah Mlati.
Menurut dia, pada akhir Juli 2025, kasus keracunan massal yang diduga berasal dari menu MBG juga menimpa sejumlah siswa SMP di Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 2 Wates, Bendungan, Kulonprogo, DIY mengeluh sakit perut, muntah hingga diare setelah menyantap menu MBG. Kasus serupa juga terjadi di SMP Negeri 3 Wates, Kulon Progo, DIY.
"Sebelumnya pada Juni 2025 kasus serupa terjadi menimpa anak TK, sejumlah siswa TK ABA Kasatriyan Wates, Kulon Progo, DIY, mengalami diare dan muntah-muntah usai menyantap menu MBG," sebutnya.(*)
5 Zodiak Candu Hoki Hari Ini Kamis 27 Agustus 2025, Taurus Sagitarius Rebut Posisi Teratas |
![]() |
---|
6 Shio Penebar Hoki Hari Ini Kamis 27 Agustus 2025, Shio Kerbau Shio Macan Hidup Bak Aliran Sungai |
![]() |
---|
7 Arti Mimpi Batal Ujian karena Perubahan Jadwal Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa? |
![]() |
---|
Staf Pengajar Universitas di Yogyakarta Asal Magelang Edarkan Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
10 Arti Mimpi Kehujanan Tai atau Kotoran Burung, dari Rezeki Nomplok sampai Pertanda Cinta Datang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.