FPMI DIY Ajak Warga Kulon Progo Tolak Politik Uang Hingga Kampanye Hitam di Pilkada 2024
Masyarakat Kulon Progo juga diharapkan mengedepankan literasi digital untuk melawan hoaks.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kegiatan Bakti Sosial Polres Kulon Progo di Padukuhan Sengon II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap pada Rabu (09/10/2024) turut diisi dengan sosialisasi terkait Pilkada. Pelaksanaannya menggandeng Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) DIY.
Isti Sri Rahayu selaku salah satu Presidium Nasional FPMI menjelaskan sosialisasi tersebut dilakukan ke masyarakat lewat Deklarasi Bersama.
"Lewat deklarasi ini kami ingin mengedukasi masyarakat Kulon Progo terkait pelaksanaan Pilkada 2024," kata Isti.
Deklarasi tersebut mengandung sejumlah poin yang dibacakan bersama warga. Adapun sejumlah poin utamanya adalah mengajak masyarakat untuk menolak politik uang, politik identitas, dan kampanye hitam.
Masyarakat Kulon Progo juga diharapkan mengedepankan literasi digital untuk melawan hoaks. Termasuk mengutamakan inklusivitas dan keseteraan dalam bersikap selama Pilkada 2024 ini.
"Masyarakat juga diharapkan bisa menciptakan suasana aman dan kondusif selama Pilkada ini," ujar Isti.
Baca juga: Polres Kulon Progo Gelar Bakti Sosial di Kokap, Sasar Lebih Dari 600 Warga
Ia menilai adanya praktik politik uang, politik identitas hingga kampanye hitam bisa mencederai demokrasi di Indonesia. Praktik tersebut juga bisa menumbuhkan perilaku korupsi di masyarakat.
Itu sebabnya Isti berharap lewat deklarasi ini masyarakat Kulon Progo bisa memahami pentingnya mencegah praktik-praktik tersebut terjadi. Termasuk memastikan pelaksanaan Pilkada tidak mengganggu situasi keamanan di masyarakat.
"Kami berharap dari Pilkada 2024 ini bisa menghasilkan pemimpin publik terbaik yang sanggup menjalankan sistem pemerintahan berkualitas dan inklusif," jelasnya.
Kapolres Kulon Progo AKBP Wilson Pasaribu mengatakan sejauh ini situasi di wilayahnya masih kondusif. Meski begitu pengawasan dan upaya pencegahan tetap dilakukan, terutama di masa kampanye ini.
Ia pun mengapresiasi ajakan Deklarasi Bersama oleh FPMI DIY untuk masyarakat Kulon Progo. Harapannya, deklarasi tersebut bisa membuat masyarakat berperan aktif untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2024.
"Tentunya kami berharap pelaksanaan Pilkada ini tetap aman hingga selesai," kata Wilson.(alx)
Pemuda Asal Temon Kulon Progo Diamankan Polisi Karena Kedapatan Simpan Puluhan Pil Sapi |
![]() |
---|
Astra Motor Yogyakarta Berkolaborasi dengan Polres Kulonprogo Bagikan Helm bagi Pengendara |
![]() |
---|
Dua Laka Terjadi di Kulon Progo dalam Sehari, 3 Orang Terluka |
![]() |
---|
Saat Kampanye Keselamatan Tak Cuma Tulisan, Astra Motor Yogyakarta 'Razia' Helm Jelek Diganti Baru |
![]() |
---|
Pelaku Peretasan Nomor Ponsel Bupati Kulon Progo Diduga Berasal dari Luar DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.