Pria yang Lakukan Perusakan Pos Polisi di Gunungkidul Ternyata ODGJ

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Seorang pria yang melakukan perusakan terhadap pos polisi di Simpang empat Munggi, Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul, pada Selasa (8/10/2024), ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolsek Semanu AKP Pudjijono, seusai melakukan penyelidikan terkait aksi perusakan fasilitas umum tersebut.

"Diduga pelaku ODGJ warga Wareng, Kapanewon Semanu,"tuturnya, Selasa (8/10/2024).

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya bersama Babinkamtibmas berkoordinasi dengan keluarga dan kelurahan sepakat akan membawa yang bersangkutan ke rumah sakit jiwa.

"Dari pihak Babinkamtibmas berkoordinasi dengan pihak keluarga dan kelurahan berencana mau membawa pelaku ke RS Gracia,"terangnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi perusakan tersebut terekam CCTV milik Kominfo Gunungkidul. Dalam rekaman tersebut, perusakan pos polisi dilakukan sekitar pukul 12.01-12.03 WIB. Pria yang melakukan perusakan itu, terekam memakai kaus hitam dengan helm putih mendatangi depan pos polisi itu dengan mendorong sepeda motornya. Kemudian, pria itu mengambil sesuatu dari tanah seperti batu kemudian melemparkannya ke arah kaca pos polisi dan membuatnya pecah. Total aksi pelemparan itu dilakukan sebanyak tiga kali.

Atas kejadian ini, pihak kepolisian pun bakal menindaklanjuti kasus perusakan fasilitas umum tersebut.

Kanit Turjawawali Satlantas Polres Gunungkidul Ipda N. Ikhwan, membenarkan kejadian ini. Pihaknya pun bakal berkoordinasi dengan pimpinan untuk tindakan lebih lanjut. 

"Kami akan melaporkan ke pimpinan ," ucap dia, pada Selasa (8/10/2024).

Terpisah, warga Semanu, Painem mengaku melihat orang melempar pos polisi itu. Akan tetapi, dirinya sempat mengira itu pria itu mengidap ODGJ. 
Dia pun mengaku tidak mengenali pelaku, karena bukan warga setempat. 

"Saya kira ODGJ, soalnya tidak warga sini yang kayak itu. Dia itu dorong motornya terus langsung melempar ke arah kaca,"tandasnya  ( Tribunjogja.com )