“Masyarakat jangan jadi penonton saja, tapi ikut memanfaatkan keberadaan kampu sini,” ajaknya.
Disinggung perihal perubahan iklim, Ghani mengatakan, secara umum, sektor pertanian dan perkebunan memiliki peluang untuk tetap berproduksi lantaran kebutuhan pangan tetap tidak bisa ditunda.
“Dari situ juga, kampus ini memiliki kontribusi yang besar karena dari industri, selain riset itu juga ada sumber daya manusia (SDM). SDM dari politeknik, SDM yang siap kerja itu penting,” tukas dia.
Kegiatan peletakan batu pertama ini merupakan agenda terakhir yang sebelumnya diawali oleh kuliah umum yang diisi oleh dua narasumber yaitu Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN I (SupportingCo), Tio Handoko, S.T., M.M. serta Direktur Hubungan Kelembagaan dan Manajemen Risiko PT. Sinergi Gula Nusantara, Dr. Ir. Aris Toharisman, M.App.Sc. dengan tema yang diusung yaitu Pengembangan Komoditas Perkebunan PTPN Group. (ard/ord)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.