Markas Damkar Godean Kembali Beroperasi Usai Dirampok, Keamanan Diperketat Hingga Libatkan Linmas

Pembukaan kembali markas Damkar di Kalurahan Sidoagung ini, dilakukan pada Senin, 7 Oktober 2024 kemarin. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Suasana Markas Damkar Godean di Sidoagung, Sleman setelah beroperasi kembali, Selasa (8/10/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengoperasikan kembali markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Godean, setelah ditutup sementara akibat insiden perampokan yang terjadi pada 13 September lalu.

Pembukaan kembali markas Damkar di Kalurahan Sidoagung ini, dilakukan pada Senin, 7 Oktober 2024 kemarin. 

"Semua (peralatan) sudah dikembalikan di Godean. Jadi sudah bisa operasional seperti sediakala," kata Kepala Satpol-PP Sleman, yang membawahi Bidang Damkar Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, Selasa (8/10/2024). 

Untuk memperketat keamanan, Shavitri mengaku telah memasang dua kamera pengintai atau CCTV.

Di samping itu, menambah petugas piket jaga terutama saat malam hari dari anggota pelindung masyarakat (linmas). 

"Kami juga kerjasama dengan Polsek Godean untuk patroli pada jam rawan," katanya. 

Pantauan di Markas Damkar Godean, pada Selasa (8/10/2024), semua aktivitas sudah kembali normal.

Armada mobil pemadam kebakaran tampak terparkir. 

Edwin Satrio Wicaksono, anggota Damkar Sleman mengatakan, markas Godean mulai dioperasikan kembali per 7 Oktober kemarin.

Baca juga: Markas Damkar Godean Bakal Kembali Beroperasi Usai Insiden Perampokan, Pengamanan Dibantu Linmas 

Selama ditutup penanganan laporan Kedaruratan ditangani langsung di Mako Induk di Sleman.

Setelah beroperasi, semua laporan Kedaruratan di masyarakat juga akan ditangani di markas Godean. 

Adapun untuk personel jaga malam, agar menambah keamanan, kini dibantu petugas Linmas.

Jika biasanya hanya dijaga 4 personel kini ditambah 2 anggota linmas sehingga menjadi 6 orang. 

"Harapannya semoga (markas) pemadam lebih aman dan bisa melayani masyarakat lebih maksimal," kata dia. 

Sebagaimana diketahui, markas Damkar Godean disatroni kawanan perampok pada Jumat (13/9/2024) dinihari lalu. 

Dalam perkara tersebut, komandan regu piket, Triyono menjadi korban. Ia disekap, mulutnya dilakban dan dipukuli hingga memar.

Barang berharganya juga diambil.

Kasus perampokan disertai penganiayaan tersebut ditangani Pihak Kepolisian.

Sejumlah pelaku sudah berhasil ditangkap.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved