Kebijaksanaan, Integritas dan Komitmen Tulus Melayani Adalah Karakter Pemimpin Pembawa Perubahan

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan(Bandiklat).

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan(Bandiklat) DIY yang telah menyelenggarakan pelatihan dengan sukses. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Enam dari 14 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XIII Tahun 2024 dengan predikat sangat memuaskan diraih oleh peserta asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, KGPAA Paku Alam X memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pendidikan dan Pelatihan(Bandiklat) DIY yang telah menyelenggarakan pelatihan dengan sukses. 

Selain memberikan pengetahuan, pelatihan juga membekali para peserta dengan keterampilan kepemimpinan yang akan sangat bermanfaat dalam memajukan institusi dan masyarakat.

“Namun lebih dari sekadar teknik dan strategi, kepemimpinan juga membutuhkan hati yang bijaksana, integritas yang kokoh, serta komitmen yang tulus untuk melayani,” kata Sri Paduka saat membacakan sambutan Gubernur DIY pada acara Upacara Pelepasan Peserta PKN Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2024, yang dilaksanakan di Gedung Menza, Bandiklat Gunung Sempu, Kasihan, Bantul, pada Kamis (3/10/2024).

Sri Paduka menjelaskan, kepemimpinan adalah pondasi dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan. 

Kepemimpinan yang dibangun pada hari ini akan menentukan arah masa depan bangsa. 

Dalam menjalani pelatihan tersebut, peserta telah dibekali dengan berbagai kompetensi yang akan menjadi modal penting dalam menjalankan tugas-tugas kepemimpinan dimasa depan.

Sri Paduka berharap, bahwa apa yang telah dipelajari dalam pelatihan akan diterapkan dalam kehidupan nyata, terutama dalam menghadapi tantangan kepemimpinan di era yang semakin kompleks. 

Sri Paduka menuturkan, pemimpin masa depan tidak hanya dituntut untuk cakap secara teknis, tetapi juga adaptif, kolaboratif, dan visioner, dengan berbekal nilai-nilai yang telah dipelajari. 


Sri Paduka yakin, bahwa peserta akan mampu mengarahkan perubahan yang positif dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa dan negara. 

Menutup sambutan, Sri Paduka mengucapkan selamat kepada seluruh peserta, yang telah menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII Taun 2024. 

Sri Paduka mendoakan, agar semua peserta senantiasa diberi kekuatan dan kebijaksanaan dalam mengemban amanah kepemimpinan. 

Bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik, dengan semangat kepemimpinan yang kuat, berakar pada nilai-nilai luhur dan berorientasi pada kemajuan.

Adapun Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Dr. Muhammad Taufiq, DEA mengatakan, ASN adalah subjek birokrasi yang harus proaktif mengembangkan kualitas diri dan berperan serta sebagai agen perubahan, terhadap pelayanan kepada masyarakat. 

Kepemimpinan strategis bukan hanya tentang membuat keputusan yang tepat tetapi juga, tentang menginspirasi,  memotivasi, memberdayakan orang lain, mengkoordinasikan dan memobilisasi tim untuk mencapai tujuan bersama. Baik itu kelompok, unit, organisasi, masyarakat maupun nasional.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved