Fapet UGM Tingkatkan Produktivitas Kambing Perah di Kulonprogo, Latih Budidaya Hijauan Pakan
Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura (HMTP) menggelar pelatihan budidaya hijauan pakan unggul
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor peternakan, Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura (HMTP) menggelar pelatihan budidaya hijauan pakan unggul.
Pelatihan yang diadakan pada tanggal 4 Oktober 2024 ini diikuti oleh 25 peternak lokal dari Samigaluh serta dihadiri oleh perangkat desa di Samigaluh, Kulonprogo.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan solusi berkelanjutan bagi peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan ternak yang berkualitas sebagai salah satu faktor utama dalam peningkatan hasil produksi ternak.
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan pengenalan hijauan pakan unggul dan metode penanamannya, kemudian dilanjutkan dengan pengenalan pentingnya budidaya kambing dan domba di desa.
Budi daya hijauan pakan merupakan elemen kunci dalam sistem peternakan yang efisien dan berkelanjutan, terutama di wilayah pedesaan seperti Samigaluh, di mana akses terhadap hijauan pakan unggul masih terbatas.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara mengelola lahan secara optimal, termasuk teknik pengolahan tanah yang bertujuan meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman pakan.
Selain itu, disampaikan juga pentingnya menjaga keseimbangan nutrisi tanah dengan memanfaatkan pupuk organik dan teknologi pertanian ramah lingkungan.
“Hijauan pakan berkualitas adalah komponen vital dalam sistem peternakan ruminansia, khususnya kambing perah, yang secara langsung memengaruhi pertumbuhan dan produksi susu. Dengan penerapan teknik budi daya hijauan pakan yang tepat, para peternak dapat meningkatkan produktivitas, sehingga hijauan pakan mampu tersedia diberbagai musim dan mengurangi ketergantungan pada pakan komersial yang harganya semakin mahal,” ujar Prof. Bambang Suhartanto, Kepala Laboratorium Hijauan Makanan Ternak dan Pastura (HMTP), Fakultas Peternakan UGM, Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Guru Besar UGM Dukung Vaksinasi Japanese Encephalitis, Disertai dengan PHBS
Para peternak yang hadir pun menunjukkan antusiasme tinggi dalam memahami materi yang diberikan.
Mereka terlibat aktif dalam diskusi mengenai berbagai teknik budi daya yang dapat diadaptasi sesuai dengan kondisi lahan dan iklim lokal.
Di samping teori, pelatihan ini juga mencakup praktek langsung di lapangan, di mana peserta terlibat dalam demonstrasi pengolahan lahan dan proses penanaman hijauan pakan unggul.
Hijauan pakan unggul tidak hanya penting dalam meningkatkan produktivitas ternak, tetapi juga berdampak signifikan terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan peternak.
Dengan mengadopsi praktik budi daya hijauan, peternak dapat mengurangi ketergantungan pada pakan komersial dan mengurangi biaya operasional.
Ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan mereka secara berkelanjutan.
Kepala Sekolah di Kulon Progo Tak Keberatan Harus Cicipi MBG Demi Antisipasi Keracunan |
![]() |
---|
Sekda Kulon Progo Sebut Satgas MBG Akan Difokuskan pada Distribusi Hingga Masalah di Makanan |
![]() |
---|
Dua Laka Tunggal Dilaporkan Terjadi di Kulon Progo, Satu Orang Dilaporkan Terluka |
![]() |
---|
Bakal Jadi Dasar Pembuat Kebijakan, Ini Progres Pendataan Sipedet Cantik Kulon Progo |
![]() |
---|
Tim Penyidik Kejari Kulon Progo Lanjutkan Penggeledahan ke BUKP Cabang Galur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.