Watu Gendong, Pesona Batu Purba yang Jadi Magnet di Gunungkidul

Watu Gendong yang secara harfiah berarti batu yang digendong, memiliki kisah mistis tentang batu besar yang konon dibawa oleh para wali

|
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Rembag Kaistimewan dengan tema MENILIK DESA WISATA WATU GENDONG, Kamis (3/10/2024). 

"Dengan letaknya yang berbatasan dengan hutan lindung Wonosadi dan fasilitas yang cukup lengkap, Watu Gendong sangat potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang mandiri," imbuhnya.

Baca juga: UPY Dampingi Kalurahan Beji Ngawen Kembangkan Wisata Watu Gendong

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul berkomitmen untuk mendukung penuh pengembangan wisata Watu Gendong.

"Kami berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak termasuk Paniradya, desa wisata Watu Gendong dapat semakin maju dan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Gunungkidul," tambah Oneng.

Pengembangan wisata Watu Gendong sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk melakukan pemerataan pariwisata.

Selama ini, pengembangan pariwisata di Gunungkidul memang lebih terfokus pada kawasan pantai.

Dengan adanya pengembangan desa wisata seperti Watu Gendong, diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di wilayah utara Gunungkidul.

Oneng juga menekankan pentingnya peran masyarakat lokal dalam pengembangan wisata Watu Gendong.

"Kami berharap semangat dan inisiatif dari Lurah dan penggerak desa wisata semakin meningkat. Mereka adalah motor penggerak utama dalam pengembangan desa wisata ini," ujarnya.

Dorong Pengembangan Wisata Watu Gendong yang Komprehensif

Paniradya Pati Kaistimewaan Yogyakarta, Aris Eko Nugroho, menekankan pentingnya pengembangan potensi wisata di setiap kalurahan, termasuk Watu Gendong.

Ia mendorong agar setiap daerah memiliki keunikan tersendiri sebagai daya tarik wisatawan.

"Watu Gendong ini memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan. Kita perlu memikirkan bagaimana kawasan ini bisa menjadi penghubung antara berbagai destinasi wisata di Gunungkidul bagian utara," ujarnya.

Aris Eko Nugroho juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dalam pengembangan wisata Watu Gendong.

"Kita sudah mulai melakukan fasilitasi danais untuk pengembangan Watu Gendong sejak tahun 2022, namun perlu ada perencanaan yang lebih komprehensif," katanya.

Aris berharap adanya masterplan yang jelas terkait pengembangan Watu Gendong.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved