Libur HUT Kemerdekaan RI, Kunjungan Wisata Gunungkidul Landai
Priyanta mengatakan untuk kunjungan wisatawan didominasi wisatawan lokal sekitar DIY, kemudian diikuti wilayah lain
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kunjungan wisata di Kabupaten Gunungkidul bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini tercatat masih landai.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Priyanta menyebutkan bahwa rendahnya angka kunjungan ini kemungkinan besar disebabkan oleh banyaknya warga yang terlibat dalam rangkaian kegiatan kemerdekaan di tingkat desa dan lingkungan mereka masing-masing.
"Banyak masyarakat yang lebih memilih mengikuti kegiatan di tempat tinggalnya daripada berwisata,karena kan banyak perlombaan dan kegiatan kemerdekaan yang memang sudah ditunggu setahun sekali," ujarnya pada Minggu (18/82/2025).
Dia menambahkan berdasarkan pendataan Dispar Gunungkidul tercatat jumlah kunjungan pada Sabtu (16/8/2025) sebanyak 5.675 orang, sementara pada Minggu, (17/8/2035), jumlahnya sedikit meningkat menjadi 6.848 orang.
Dan, hari ini, Senin (18/8/2025), diperkirakan akan menjadi puncak kunjungan wisatawan, mengingat banyaknya masyarakat yang memanfaatkan hari libur terakhir sebelum kembali beraktivitas seperti biasa
"Meski Sabtu dan Minggu lebih sepi, kami yakin hari ini akan terjadi lonjakan kunjungan. Banyak warga yang baru bisa menikmati liburannya setelah selesai mengikuti berbagai acara kemerdekaan di daerahnya," tambahnya.
Priyanta mengatakan untuk kunjungan wisatawan didominasi wisatawan lokal sekitar DIY, kemudian diikuti wilayah lain seperti , Solo, Wonosobo, Semarang, hingga Surabaya, dan Jakarta.
"Kebanyakan memang masih sekitaran Jogja, rata-rata itu rombongan keluarga," terangnya.
Sementara itu, untuk destinasi wisata favorit para wisatawan, dia berujar sejauh ini destinasi favorit masih dipegang oleh kawasan pantai, mulai dari Pantai Baron, Kaliyan, dan Sadranan.
"Masih menjadi primadona itu pantai, sekitar 90 persen wisatawan ke sana. Dan, beberapa lagi yang juga ramai ada wisata Gua Pindul, Nglanggeran, dan Kali Suci. Disusul dengan wisata religi ada Gua Maria Tristis yang juga ramai di kunjungi," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Oneng Windu menambahkan meskipun jumlah pengunjung pada momen libur kemerdekaan ini masih terbilang rendah, Oneng optimis bahwa ke depan sektor pariwisata Gunungkidul akan kembali menggeliat.
Menurutnya, Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak potensi wisata yang bisa menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara, apalagi dengan adanya berbagai acara dan festival yang dijadwalkan pada sisa tahun ini.
"Kami berharap, setelah periode liburan ini, sektor pariwisata Gunungkidul akan kembali berkembang dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang, terutama setelah kegiatan kemerdekaan selesai," pungkasnya (ndg)
Dua Unit Mobil Terbakar dalam Aksi Gabungan di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Mapolda DIY Memanas, Satu Tenda Pleton Terbakar, Satu Mesin ATM Dirusak Massa |
![]() |
---|
Penghasilan Pengemis dan Gelandangan di Klaten Rp150-Rp400 Ribu Sehari |
![]() |
---|
5 Poin Pernyataan Presiden Prabowo pada 29 Agustus 2025 Usai Tragedi Affan Kurniawan |
![]() |
---|
VIDEO NEWS: PENJELASAN BMKG KENAPA SUHU UDARA TERASA DINGIN DI AKHIR AGUSTUS INI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.