Seorang Pemuda di Bantul Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Seorang pemuda warga Kalurahan Ngestiharjo, Kasihan, Kabupaten Bantul, berinisial GP (28) ditemukan meninggal dunia tergantung di dalam rumahnya.

TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

*) Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.

Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pemuda warga Kalurahan Ngestiharjo,  Kasihan, Kabupaten Bantul, berinisial GP (28) ditemukan meninggal dunia tergantung di dalam rumahnya.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh ibunya, S (67) pada Rabu (2/10/2024) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.

Saksi yang mengetahui anaknya meninggal dunia karena gantung diri pun langsung berteriak meminta tolong.

Teriakan itupun didengar oleh kakak korban dan sepupunya.

"Sontak, ibu korban langsung teriak dan terdengar oleh kakak korban I (45) dan kakak sepupu korban yakni MDM (42), yang sedang berada di tempat tetangga," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

Mendengar teriakan itu, I dan MDM langsung berlari ke rumahnya dan melihat korban dalam keadaan tergantung. MDM langsung berinisiatif mengangkat korban dan mengambil pisau di dapur untuk memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri. 

Baca juga: 7 TPS Kekurangan Pelamas KPPS, Ini Langkah KPU Kulon Progo

Dua orang itu kemudian mengecek keadaan korban dan berusaha untuk memberikan pertolongan pertama berupa memompa dada korban dengan tangan dan memberi nafas buatan. 

"Karena tidak ada reaksi, kemudian dibawa ke RS Ludiro dengan mengendarai sepeda motor bonceng tiga. Sesampai di rumah sakit diperiksa dinyatakan meninggal, kemudian dibawa pulang untuk segera dimakamkan," tuturnya. 

Pihak polisi dan Puskesmas setempat yang mengetahui hal itu langsung datang ke kediaman korban untuk melakukan pemeriksaan kembali terhadap tubuh korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved