Rangkuman Materi IPA Kelas 10 BAB 4: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
Berikut penjelasan lengkap materi IPA BAB 4 Kelas 10 SMA: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
- Dikemukakan oleh John Dalton, hukum ini menyatakan bahwa jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, maka perbandingan massa dari satu unsur yang bersatu dengan massa tetap unsur lainnya adalah bilangan bulat sederhana.
- Contoh: Dalam senyawa karbon dioksida (CO2) dan karbon monoksida (CO), perbandingan massa oksigen terhadap karbon dalam kedua senyawa tersebut adalah bilangan bulat sederhana.
Keempat hukum ini memberikan landasan penting dalam pemahaman konsep dasar kimia dan reaksi-reaksi kimia yang terjadi.
Baca juga: Kunci Jawaban Pelajaran IPA Kelas 10 BAB 4 Halaman 100-101
C. Hukum Dasar Kimia untuk Menyelesaikan Kasus dalam Kehidupan Sehari-Hari
pH merupakan ukuran yang digunakan untuk menunjukkan tingkat keasaman dalam suatu larutan.
Dalam konteks ini, air rawa dianggap sebagai larutan. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
1. Alat Ukur: Untuk mengukur pH pada air rawa, alat yang digunakan adalah pH meter digital.
2. Penulisan pH: Huruf "p" ditulis dengan huruf kecil, sedangkan "H" ditulis dengan huruf kapital. "H" merujuk pada ion hidrogen (H⁺), yang merupakan atom hidrogen yang kehilangan satu elektron.
Huruf "p" berasal dari kata "potenz" dalam bahasa Jerman, yang berarti kekuatan atau daya.
3. Skala pH: Skala pH berkisar antara 0 hingga 14, dengan nilai Kair = 10⁻⊃1;⁴. Skala ini tidak memiliki satuan.
4. Nilai pH 7: pH 7 menunjukkan kondisi netral, di mana pH di bawah 7 menunjukkan sifat asam, sedangkan pH di atas 7 menunjukkan sifat basa.
5. Tingkat Keasaman: Tingkat keasaman diukur berdasarkan jumlah ion hidrogen (H⁺) dalam larutan. Dalam hal ini, pH mengukur jumlah ion hidrogen dari molekul asam yang terlarut, dengan asam humat sebagai molekul asam dalam air rawa, yang dinyatakan dengan notasi umum HA. Asam humat melepaskan ion hidrogen (H⁺) ke dalam air rawa.
6. Jumlah Ion Hidrogen: Jumlah ion hidrogen dinyatakan dalam satuan M (molar). Molar adalah konsentrasi larutan yang menunjukkan jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan, di mana dalam konteks ini, larutan adalah air rawa dan asam humat adalah zat terlarut.
7. Penulisan Tingkat Keasaman: Untuk memudahkan penulisan maka tingkat keasaman dinyatakan dalam bentuk logaritma basis 10 dengan persamaan berikut.
pH = – log [H+]
[H+] = 10–pH
Misalnya jika pH = 2 maka:
2 = – log [H+]
[H+] = 10-2 M (artinya 0,01 mol ion hidrogen dalam 1 liter air rawa). (MG Annisa Nur Khasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.