Rangkuman Materi IPA Kelas 10 BAB 4: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
Berikut penjelasan lengkap materi IPA BAB 4 Kelas 10 SMA: Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Jika suhu meningkat, reaksi tersebut disebut eksotermik, seperti pada reaksi pembakaran.
Sebaliknya, jika suhu menurun, itu adalah reaksi endotermik, seperti dalam reaksi pelarutan garam dalam air.
5. Perubahan bau Beberapa reaksi kimia menghasilkan zat baru yang memiliki bau yang khas.
Contohnya adalah bau busuk yang dihasilkan dari reaksi pembusukan makanan organik akibat reaksi kimia yang melibatkan bakteri.
B. Empat hukum dasar kimia
1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier):
- Hukum ini menyatakan bahwa massa total zat sebelum dan sesudah reaksi kimia dalam ruang tertutup adalah sama. Artinya, massa tidak hilang atau bertambah selama reaksi kimia, hanya berubah bentuk atau susunannya.
- Contoh: Reaksi antara seng (Zn) dan belerang (S) menghasilkan senyawa ZnS tanpa perubahan massa total.
2. Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif:
- Massa atom relatif (Ar) adalah perbandingan massa atom rata-rata suatu unsur terhadap 1/12 massa atom karbon-12.
Sedangkan massa molekul relatif (Mr) adalah massa relatif dari satu molekul senyawa yang diperoleh dari penjumlahan massa atom relatif unsur-unsur penyusunnya.
3. Hukum Perbandingan Tetap (Proust):
- Hukum ini menyatakan bahwa dalam setiap senyawa, unsur-unsur penyusunnya selalu berikatan dalam perbandingan massa yang tetap, tidak peduli bagaimana senyawa tersebut dibuat atau dari mana asalnya.
- Contoh: Perbandingan massa hidrogen terhadap oksigen dalam air selalu 1:8, terlepas dari jumlah air yang digunakan.
4. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton):
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.