Tingkatkan Mutu Pendidikan, SMP Al Mujahidin Gunungkidul Terapkan Kurikulum Cambridge

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung pada Sabtu, 16 Agustus 2025, di Pondok Pesantren Zam-Zam, Banyumas, Jawa Tengah.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Istimewa
KERJA SAMA: Penandatanganan kerja sama SMP Al Muhajirin dengan Cambridge di Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - SMP Muhammadiyah Al Mujahidin resmi menjalin kerja sama dengan Cambridge Educational Partner, sebuah langkah penting untuk menuju pendidikan bertaraf internasional.

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung pada Sabtu, 16 Agustus 2025, di Pondok Pesantren Zam-Zam, Banyumas, Jawa Tengah.

Plh. Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin, Ustaz Zendy Pradikta mengatakan sekolah ini menjadi satu-satunya institusi di Kabupaten Gunungkidul yang bergabung dalam program ini, menyusul sekolah-sekolah Muhammadiyah di Yogyakarta yang telah lebih dulu terlibat.

"Kurikulum Cambridge dikembangkan oleh Cambridge Assessment International Education (CAIE) di bawah Universitas Cambridge, Inggris. Kurikulum internasional  ini berfokus pada pengalaman belajar komprehensif, dengan standar global. Kurikulum ini menekankan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, serta kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris," jelasnya pada Selasa (19/8/2025).

Dia menambahkan sebagai bagian dari Cambridge Educational Partner, SMP Muhammadiyah Al Mujahidin berkesempatan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip pembelajaran Cambridge secara bertahap. 

Dengan pengadopsian kurikulum ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan, memperluas wawasan global siswa, dan membekali mereka dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan pendidikan dan kehidupan di tingkat internasional.

"Kerja sama ini merupakan langkah awal menuju sekolah yang unggul dan berdaya saing global," ujarnya.

Pihaknya pun berharap lulusan SMP Muhammadiyah Al Mujahidin dapat menjadi pribadi yang berakhlak Islami, berwawasan global, unggul dalam akademik, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.

" Kami juga mengajak seluruh pendidik dan peserta didik untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kemampuan, terutama dalam berbahasa Inggris," paparnya (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved